Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Husaini

TERVERIFIKASI

Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Air Terjun Tinggiran Hayam

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Objek Wisata Air Terjun Tinggiran Hayam yang berada di Desa Kamawakan Kecamatan Loksado, memiliki tinggi hampir 12 meter dari permukaan sungai. Letaknya, cukup eksotis dan masih alami, menjadikan pesona air terjun tersebut semakin diminati sejumlah pengunjung yang datang dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan.

Sayangnya, letak air terjun tersebut cukup jauh dan sukar ditempuh dengan kendaraan roda dua. Kendati bisa harus menggunakan kendaraan yang menggunakan ban rimba. Pasalnya, lokasi air terjun Tinggiran Hayam tersebut tepat berada di bawah kaki Pegunungan Meratus, dengan jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua hampir 1 jam perjalanan. Sedangkan berjalan kaki, akan memakan waktu hampir 2 jam.

Kepala Desa Kamawakan Safrudin  mengatakan, lokasi air terjun Tinggiran Hayam yang berada di kaki pegunungan tersebut saat ini sangat sukar ditempuh. Tapi, jika ingin berwisata maka tidak akan kalah dengan objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten HSS. Pasalnya, selain nuansa alam yang dimiliki cukup menarik, lokasi yang dimiliki juga jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Dengan kata lain, untuk berwisata dan bertamasya keluarga atau rekanan lainnya lebih cocok. Karena nuansa alam menawarkan kenyamanan dan ketenangan yang sangat luar biasa. Berangkat dari ini kata Safrudin, pihak Pariwisata, harus bisa menangani objek wisata tersebut dengan baik. Pasalnya selain akan mendatangkan pendapatan yang besar, juga akan menambah Pendapan Asli Daerah.

Sumber : Radar Banjarmasin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline