Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Pada Masa Khulafaur Rasyidin

Diperbarui: 1 Oktober 2025   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian Khulafaur Rasyidin

     pengertian khulafaur rasyidin ( ) atau khalifah ar-rasyidin adalah empat orang khalifah yang dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi Muhammad setelah beliau wafat. Khulafaur Rasyidin ini dapat diartikan secara harfiah sebagai para pemimpin yang mendapatkan petunjuk. Empat sahabat Rasul yang termasuk dalam khulafaur rasyidin adalah Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

    Keempat sahabat Rasulullah tersebut termasuk orang-orang yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW sejak awal. Keempat khalifah tersebut juga dipilih berdasarkan konsensus bersama umat Islam. Selain itu, setelah hukum-hukum syariat sempurna pada masa Rasulullah SAW, lalu pindah ke zaman para sahabat di mana mereka harus memikul tanggung jawab mencari sumber-sumber syariat. Hal ini diperlukan agar mereka dapat menjawab perkembangan zaman yang tidak ada dalam Al Quran dan sunnah.

B. Pendidikan Pada Masa Kholifah Abu Bakar As-Siddiq

     Setelah Nabi wafat, sebagai pemimpin umat Islam adalah Abu Bakar as-Siddiq sebagai khalifah.     Masa awal kekhalifaan Abu Bakar diguncang pemberontakan oleh orang-orang murtad, orang-orang yang mengaku sebagai nabi dan orang-orang yang mengaku sebagai nabi dan orang-orang yang enggan membayar zakat. Bedasarkan hal ini Abu Bakar memusatkan perhatiannya untuk memerangi para pemberontak yang dapat mengacaukan keamanaan dan memengaruhi orang-orang Islam yang masih lemah imannya untuk menyimpang dari ajaran Islam.

     Pola pendidikan pada masa Abu Bakar masih seperti pada masa Nabi, baik dari segi materi maupun lembaga pendidikannya. Dari segi materi pendidikan Islam terdiri dari pendidikan tauhid atau keimana, akhlak, ibadah, kesehatan dan lain sebagainya. 

      Menurut ahmad syalabih, lembaga untuk belajar membaca, menulis ini disebut kuttab. Kuttab merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk setelah masjid. Lembaga pendidikan islam adalah masjid, masjid dijadikan sebagai benteng pertahanan rohani, tempat pertemuan dan lembaga pendidikan islam, sebagai tempat sholat berjama'ah, tempat membaca Al-Qur'an dan sebagainya.

C. Pendidikan Pada Masa Kholifah Umar bin Khottab

     Umar bin al-Khattab lahir di Mekkah dari Bani Adi yang masih satu rumpun dari suku Quraisy dengan nama lengkap Umar bin al-Khattab bin abdul Uzza. Keluarga Umar tergolong keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi.

   Berkaitan dengan masalah pendidikan ini khalifah umar bin khatab merupakan seorang pendidik yang melakukan penyuluhan pendidikan di kota madinah, mereka juga menerapkan di masjid dan pasar-pasar, serta mengangkat dan menunjuk guru-guru untuk tiap-tiap daerah yang di taklukan itu, mereka bertugas mengajarkan isi al-Qur'an dan ajaran islam lainnya, seperti fiqih pada penduduk yang baru masuk islam.

    Pendidikan islam pada masa umar bin khatab ini lebih maju dibandingkan dengan sebelumnya. Pada masa ini tuntutan untuk belajar bahasa arab juga sudah mulai tampak, orang yang baru masuk islam dari daerah yang ditaklukan harus belajar bahasa arab, jika ingin belajar dan memahami pengetahuan islam. Oleh karena itu pada masa ini sudah terdapat pelajaran bahasa arab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline