Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kata Allegri Tidak Ada Gunanya Menangisi Susu yang Tumpah

Diperbarui: 21 Februari 2019   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allegri (Foto Juventus.com)

Kalimat tersebut diucapkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri usai laga di Estadio Wanda Metropolitano Madrid Kamis (21/2/19) dini hari waktu Indonesia. Maksud kalimat tersebut adalah memberikan ketegasan bahwa Juventus harus bangkit dari kekalahan. Laga yang dimenangkan tuan rumah Atletico dengan 2 gol tanpa balas ini telah memperpanjang catatan buruk klub asal Turin Italia ini.   

Menurut Skysports.com (21/2/19), Juventus telah menghadapi Atletico lebih sering tanpa menang daripada melawan rival  lainnya di Liga Champions yaitu dari 3 laga mereka bermain sekali draw dan dua kali kalah. Kekalahan ini juga membuat Juventus telah kehilangan pertandingan berturut-turut dalam ajang Liga Champions yang sama untuk pertama kalinya sejak Oktober 2014 yaitu kalah 0-1 vs Atletico Madrid dan 0-1 vs Olympiakos.

Pelatih Juventus Allegri menanggapi kekalahan ini seperti dilansir UEFA.com (21/2/19) dengan mengatakan : "Kami akan memiliki lagi beberapa pemain yang kembali pulih. Lupakan yang sudah terjadi. Tidak ada gunanya menangisi susu yang tumpah. Kami tahu itu akan sulit dan bahwa Atletico memaksa Anda untuk bermain buruk, dengan tempo lambat. Kami melakukan pendekatan yang salah di babak kedua. Sehingga sesederhana itu dua gol harus terjadi."

Tahun lalu Allegri sudah membuktikan bahwa Juventus tidak mati setelah kekalahan kandang 3-1 melawan Madrid pada 8 besar Liga Champions. Untuk itu skuatnya harus bisa melupakan kekalahan ini dengan cepat dan mencoba bermain lebih baik di Turin karena melawan tim seperti Atletico jangan sampai kehilangan fokus.

Berupaya untuk mengevaluasi kekalahan tersebtu, Allegri menganggap bahwa babak kedua mereka bermain buruk. Banyak sekali melakukan kesalahan dengan mengikuti jejak gaya permainan Atletico. Pasukan asuhan Simeone ini sangat pandai membiarkan pertandingan berlalu tanpa ada tembakan ke gawangnya.

Juventus tidak begitu cepat mampu beradaptasi dengan permainan Atletico terutama di babak kedua. Dua gol yang terjadi merupakan hukuman yang jelas dari ketidak mampuan lini pertahanan Juventus untuk fokus. Dua gol yang terjadi berasal dari bola mati. Keduanya dari tendangan lambung akurat seorang Griezmann.

Pada leg kedua nanti Juventus memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Mereka bukan saja harus menyiapkan segi fisik, teknik dan taktik namun juga harus memiliki  keyakinan dan rasa percaya diri.

Kekalahan 2 gol tanpa balas dari Atletico membuat tugas berat bagi Ronaldo yang memiliki tanggung jawab mencetak gol. Demikian pula duet bek kawakan Juventus, Chiellini dan Bonucci harus berjuang dengan tekad mempertahankan setiap jengkal daerah pertahanan Juventus dari jarahan para penyerang Atletico.

Untuk lolos ke perempat final, Juventus harus memenangkan laga dengan selisih minimal 3 gol. Namun bisa juga melalui adu tendangan penalti jika Juventus hanya menang 2 gol tanpa kebobolan. Ini adalah perjuangan yang sangat berat bagi mereka. Allegri harus benar benar memeras otak dalam menyusun strategi dan taktik dalam laga ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline