Ayat-ayat pertama yang diturunkan dalam peristiwa Nuzulul Qur'an adalah QS. Al-‘Alaq ayat 1-5. Berikut ayatnya beserta arti dan penjelasannya:
Surah Al-‘Alaq (96:1-5)
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ
Iqra' bismi rabbikalladzi khalaq
(Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.)Penjelasan:
- Kata "Iqra'" berarti "bacalah." Ini menunjukkan pentingnya ilmu dan membaca dalam Islam.
- Perintah membaca ini tidak terbatas pada membaca teks saja, tetapi juga membaca tanda-tanda kebesaran Allah dalam kehidupan.
- Frasa "bismi rabbik" mengajarkan bahwa segala sesuatu, termasuk ilmu, harus dimulai dengan mengingat Allah.
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Khalaqal-insaana min ‘alaq
(Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.)Penjelasan:
- Allah mengingatkan asal-usul manusia yang berasal dari ‘alaq (segumpal darah yang melekat di rahim).
- Ini menunjukkan keajaiban penciptaan manusia yang berasal dari sesuatu yang kecil dan sederhana.
- Ayat ini juga mengandung ilmu embriologi, yang kemudian dibuktikan dalam ilmu pengetahuan modern.
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُ
Iqra’ wa rabbukal-akram
(Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia.)Penjelasan:
- Allah menegaskan kembali perintah membaca. Ini menunjukkan bahwa ilmu tidak boleh berhenti, harus terus dikembangkan.
- "Al-Akram" (Maha Mulia) berarti Allah adalah sumber segala ilmu, dan ilmu yang bermanfaat berasal dari-Nya.
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Alladzi ‘allama bil-qalam
(Yang mengajarkan (manusia) dengan pena.)Penjelasan:
- "Al-Qalam" (pena) menunjukkan bahwa tulisan adalah alat penting dalam penyebaran ilmu.
- Islam sangat menekankan pendidikan, dokumentasi, dan penyebaran ilmu pengetahuan.