Pada suatu hari, ponselku berbunyi. Ada pesan masuk di grup Kompal. Akan ada acara meet up pada hari Sabtu, 11 Januari 2020. Ini adalah agenda tahunan Kompal untuk membahas kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan di tahun 2020 dan sekaligus perayaan Tahun Baru yang diadakan oleh dokter Posma.
Pertemuan diadakan di Kedai Masakan Nyai. Pada acara tersebut akan ada tukar kado dengan ketentuan harganya tidak boleh lebih dari Rp10.000 dan kadonya dibungkus dengan kertas koran.
Oke sip, aku mendaftar ikut acara tersebut. Sudah lama aku nggak ikut acara yang diadakan oleh Kompal. Lagian, kalau Kompal bikin acara, pasti selalu seru! Jadi kali ini, harus ikut!
Hari yang dinantikan pun tiba. Aku memacu motorku menuju Kedai Masakan Nyai. Karena belum pernah ke sana, aku sempat kesasar. Duh, padahal sudah pakai Google Map! Untunglah akhirnya bisa ketemu tempatnya.
Acara diawali dengan makan-makanan ringan. Ada salad buah, keripik, ubi, kemplang dan keripik. Lalu dilanjutkan dengan makan siomay dan pindang buatan mbak Mutia dari Kedai Masakan Nyai. Masakannya enak. Seperti biasa, makan-makan akan lebih seru jika ada acara foto-foto. Bukan cuma foto-foto orangnya, tapi juga makanannya.
Benar sekali dugaanku sebelum daftar ikut acara ini. Acara Kompal memang beneran seru plus menambah ilmu baru! Ada tiga ilmu yang kupelajari dari acara ini:
1. Foto makro diajari oleh kak Sandi. Beliau mengatakan, tidak perlu kamera karena beliau membawa lens bong yang bisa dipasang di ponsel. Jadi lens bong ini dijepit di ponsel, setelah itu kita bisa jepret sana-sini. Karena ada tambahan lensa, kita bisa mengambil gambar sebuah objek secara detil. Contohnya serangga kecil atau ulat dan serat buah-buahan.
dok. pribadi
2. Masak Pindang yang diajari oleh ibu dari Kedai Masakan Nyai. Oh ya, di Kedai Masakan Nyai ada pindang telur gabus. Rupanya pindang telur gabus tuh jarang ada. Kalau cuma pindang patin atau pindang tulang sih sudah biasa. Kali ini benar-benar luar biasa spesial karena ada tutorial memasak pindang telur gabus.dok. pribadi
3. Pasang bulu mata palsu yang diajarkan oleh mbak Selvy. Bulu mata palsu rupanya ada bermacam-macam juga. Untuk merekatkannya ada lem khusus. Ternyata kalau dipasang bulu mata, wajah jadi tampak beda. Lebih memesona.dok. pribadi
Selain ketiga acara tersebut ada acara pembahasan agenda kegiatan, tukar kado, door prize, dan penggalangan dana untuk korban banjir di Lahat. Tidak terasa acara yang dimulai pukul 1 siang harus berakhir di sore hari. Karena seru, waktu seperti berjalan begitu cepat. Dari yang tadinya langit terang, eh sudah hampir gelap.Akhirnya, tibalah saatnya untuk pulang. Bersyukur banget bisa ikut acara ini. Terima kasih aku haturkan kepada semua teman-teman Kompal. Semoga Kompal makin seru dan makin kompak.