Lihat ke Halaman Asli

NBA Dallas Mavericks Star -- Kyrie irving

Diperbarui: 7 Mei 2025   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Kyrie Irving adalah salah satu pemain NBA yang paling memikat. Gaya mainnya penuh seni dribel licin, gerakan cepat, dan finishing memukau. Tapi bukan cuma itu. Kyrie juga dikenal punya pemikiran tajam dan sikap tegas terhadap hal-hal yang ia anggap penting.

Di balik permainannya yang memesona, Kyrie juga menjadi ikon sepatu basket. Bersama Nike, ia merilis lini sepatu bertajuk "Kyrie" yang sangat digemari anak muda, terutama karena tampilannya keren dan cocok untuk bermain basket di lapangan manapun, termasuk jalanan.

Namun, segalanya berubah saat Kyrie berselisih dengan Nike. Kontraknya diputus. Banyak yang mengira kariernya di dunia sepatu akan tamat. Tapi Kyrie justru membalikkan keadaan. Ia pindah ke Anta dan dari situlah kisah barunya dimulai.

Hubungan antara Kyrie dan Nike berjalan mulus selama bertahun-tahun. Koleksi sepatunya laris manis. Tapi Kyrie bukan tipe pemain yang hanya tampil dan diam.

Ia sering menyuarakan pendapatnya mulai dari kritik sosial, kepercayaan pribadi, hingga isu politik. Beberapa pernyataannya menuai kontroversi, termasuk saat ia membagikan tautan film yang mengandung pesan sensitif.

Nike, sebagai merek global yang menjaga citra, akhirnya merasa Kyrie "terlalu berisiko" untuk terus didukung.

Jadi, meskipun sepatunya populer, kerja sama dihentikan.

Sederhananya, Kyrie tidak suka dikekang. Ia ingin menyampaikan opini, berpikir bebas, dan menjadi lebih dari sekadar "wajah iklan". Ini bertabrakan dengan cara kerja brand besar seperti Nike, yang seringkali ingin "mengatur" pesan-pesan publik dari atlet mereka.

Nike ingin duta yang aman, rapi, dan tidak kontroversial. Kyrie justru ingin jadi diri sendiri apa adanya, dengan semua pendapat dan keyakinan pribadinya.

Bayangkan seorang penyanyi terkenal tiba-tiba kehilangan label musik ia tetap bisa tampil, tapi tanpa dukungan produksi, promosi, atau rekaman. Itulah yang terjadi pada Kyrie.

Lalu muncullah Anta, merek asal Tiongkok yang mulai naik daun dalam dunia olahraga. Mereka melihat Kyrie bukan sebagai masalah, tapi sebagai peluang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline