Lihat ke Halaman Asli

Nabi Arab

Diperbarui: 5 Januari 2016   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="gambar diambil dari www.midanmasr.com"][/caption]YAHUDI menanti-nanti kedatangan Nabi terakhir sebagaimana yang dijanjikan Tuhan dalam kitab mereka. Allah SWT memuliakan Nabi Ishaq dengan banyaknya keturunan yang diangkat menjadi nabi. Yahudi berbangga-bangga atas garis keturunan ini dan menolak kehadiran Nabi Ismail a.s. Dalam konflik turun temurun di kota Yatsrib (kini Madinah), Yahudi selalu merendahkan suku Arab Khazraj dan Aus yang terlibat perang saudara. "Kelak akan datang seorang Nabi dan kami akan membaiatnya untuk mengalahkan kalian."

Namun tatkala diketemukan bahwa nabi terakhir justru dari bangsa Arab, yakni segaris dengan keturunan Nabi Ismail, Yahudi kaget, spontan mereka menolaknya mentah-mentah. Suku Khazraj dan Aus yang dulunya saling bermusuhan, melihat kesempatan ini justru menjadi pendukung Nabi meninggalkan Yahudi yang mengingkari komitmennya sendiri untuk menjadi pendukung Nabi.

Hingga kini, musuh-musuh Islam terus berupaya menentang Islam dengan mengerdilkannya sebagai agamanya orang Arab, bukan agama pilihan Allah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline