Lihat ke Halaman Asli

agoesryoga

PENULIS

Tambang Masyarakat Akan Diberi Payung Hukum

Diperbarui: 13 Oktober 2025   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DPRK Aceh Tengah melalui Komisi C siap mendorong pemerintah daerah untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh (agoes)

Mengurai Benang Kusut, DPRK Aceh Tengah Siap Berkoordiansi Terkait WPR

TAKENGON - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah menyatakan siap mendukung pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) untuk komoditas emas dan Mineral dan Batubara (MINERBA) sebagai langkah pencegahan maraknya aktivitas tambang ilegal. Kata Wakil Ketua I, H. Hamdan SH, Senin (13/10/2025)


Kita juga meminta pemerintah kabupaten Aceh Tengah ikut mengawasi pertambangan rakyat ini guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Ketua I DPRK Aceh Tengah H. Hamdan SH, yang di dampingi Ketua Komisi C Wahyudi hadir dalam kegiatan "Mengurai Benang Kusut Tambang Ilegal,"  di Aula Sekdakab Aceh Tengah.

Menurutnya, langkah ini penting untuk menghapus penambangan ilegal yang merusak lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal dan daerah.

Dalam pembentukan Pertambangan Rakyat ini perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat terkait agar persoalan tambang ilegal di Aceh Tengah bisa dituntaskan," Ujarnya H. Hamdan SH.


Dalam Pasal 156 UUPA memberikan ruang bagi Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten untuk mengelola sumber daya alam sesuai kewenangannya.

Karena itu, sudah saatnya Aceh Tengah memiliki WPR agar kegiatan tambang rakyat tidak lagi berstatus ilegal,"

Ia menambahkan, keberadaan WPR akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Sekaligus mengurangi konflik lahan dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang tanpa izin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline