Berwajah tampan, senyumnya menawan dan jago nyanyi sambil main gitar. Tak heran banyak wanita di social media klepekan, hingga mereka sulit membedakan yang mana si asli dan mana si palsu.Β Pokoknya yang penting photonya ganteng.
Dari FB Asli Ian Aditya Strong Ntd
14119974022143980787
Dari FB Asli Ian Aditya Strong Ntd
Dia lah Briptu Ian Aditya , anak pertama dari tiga bersaudara iniΒ lahir di Palu pada tanggal 20 Desember 1987 dan dinas di Polres Donggala Sulawesi Tengah. IaΒ aktif di social media untuk membersihkan namanya yang tercoreng akibat ulah para penipu maya. Banyak korban berjatuhan terutama Tenaga Kerja Wanita Indonesia di luar negeri.
14119973461780340393
Dari FB Asli Ian Aditya Strong Ntd
Para korban diajak pacaran, lalu dijanjikan menikah. Saking bangganya sampai dibuat photo editan seolah sedang berduaan dengan sang pujaan. Menulis status di FB engaged bahkan menikah.
141199747047478503
Dari FB Asli Ian Aditya Strong Ntd
Setelah melihat korban begitu yakin kekasihnya polisi ganteng, si penipu mulai beraksi. Mulailah si βPoltengPalsu β mengeluh minta ini itu. Uang terus mengalir , jumlahnya masih sejuta dua juta. Tak lama alasan lagi untuk biaya mutasi agar dekat dengan kampung sang kekasih. Mintanya ngga tanggung tanggung 40 jutaan. Jika berhasil, si penipuakan minta uang terus namun saat korban mulai sadar, penipu langsungmenghilang. Jika gagal minta uangpada korban karena si cewek cerdas, maka keluarlah makian kasar. Itulah kebanyakan penipu dunia maya.Mereka tak ada rasa malu, sudah mencuri photo orang lain, pura pura jadi orang soleh padahal niatnya cuma ngembat duit cewek.
1411998742835025599
Dari FB Asli Ian Aditya Strong Ntd
AWAL SAYA MENGENAL BRIPTU IAN ADITYA ASLI :
Penasaran melihat banyak korban berjatuhan,saya berusaha mencari siapa sih pemilik asli photo polisi ganteng ini. Lalu saya temukan page asli Briptu Ian Aditya : ADITYA THE POLICE dan akun FB pribadi IAN STRONG NTD andΒ IAN ADITYA STRONG NTD
Saya kirim pesan bahwa saya pemerhati masalah penipuan di social media. Tak lama Mas Ian menjawab dan memberikan no hpnya. Lalu saya telpon dan sedikit menanyakan beberapa hal. Setelah yakin dia Ian Aditya asli, barulah saya bergerak membantu sesama wanita yang terjebak cinta dunia maya dengan photo polisi ganteng ini.
BRIPTU IAN ADITYA BERGABUNG DENGAN GRUP KAMI :
Di Facebook, saya membuat grup persahabatan dan juga page anti scam . Adminnya ada 3 yaitu saya, Bunda R ( tante Lettu Abu Bastian) dan Mbak T. Di grup ini kami merangkulwanita dan pria agar tak terjebak tipuan dunia maya. Memberi informasi dan sharing kisah kisah korban. Lalu saya undang mas Ian Aditya bergabung. Alhamdulilah dia mau.
Ini pesan darinya saat baru bergabung :
" Salam kenal kawan, saya Briptu Ian Aditya tugas di Polres Donggala, Polda Sulawesi Tengah. Angkatan 31, gelombang II tahun 2007. Alamat Palu Sulteng, suku Kaili Manado. Usia 26 tahun, anak pertama dari tiga bersaudara.
Jika ada akun yang mengatas namakan saya, tinggal dan tugas di luar Sulawesi Tengah dengan indentitas lain dari keterangan saya tsb, berarti itu akun palsu! Tolong konfirmasi di akun saya. Semoga kawan bisa lebih cermat.Β Lebih baik mencari pasangan dikehidupan nyata dari pada mencari pendamping di dunia maya yang tak jelas asal usulnya. Salam kenal kawan. "
14119978321554661241
Photo dari grup FB : THOL
Kini makin banyak anggota di grup yang mengerti dan bisa membedakan mana akun yang asli dan mana yang palsu. Mana Ian Aditya asli dan mana yang KW20. Bahkan kita semua saling berbagi informasi jika ada akun palsu sedang merayu wanita. Biasanya rame rame mengingatkan si cewek jangan sampe termehek mehek, karena kalau duit hilang akhirnya termewek mewek.
Briptu Ian Aditya juga tak diam saja, ia telah berusahamenghentikan ulah penipu dumay ini, tapi mati satu tumbuh seribu. Kini para penipu tak lagi menggunakan nama yang sama dengan pemilik asli photo tapi dengan nama lain dan photoΒ Ian Aditya. Terlalu!
Salah satu sebab maraknya penipuan di dunia maya karena murah dan mudahnya membeli SIM Card. Cukup daftar KTP dengan nomor abal abal, selesai nipu langsung buang ganti nomor baru. Entah kapan Indonesia memperketat pembelian SIM Card. Kapan kapan kali ya? Kayak nyanyian Koes Plus.
Kita tak mungkin mencegah manusia jadi penipu, tapi kita mampu mencegah diri agar tak tertipu. Terima kasih untuk mas Ian Aditya yang sudah mengizinkan saya menulis kisahnya.
Salam Waspada,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI