Rezeki Tanggal Tua: Serunya Membaca Lewat Play Buku

Hari ini kalender sudah menunjukkan angka belasan. Pertanda bulan sudah berjalan separuh, dan seperti biasa, saat-saat seperti ini dompet mulai terasa menipis. Uang belanja harus lebih cermat diatur: membeli buah secukupnya, lauk pauk sederhana yang tetap menyehatkan, sambil menyisakan sedikit ruang untuk sesekali jajan bakso atau mi ayam bersama pasangan. Dalam kondisi seperti ini, membeli buku sering kali jadi keinginan yang harus ditunda sampai gajian atau waiting list yang entah sampai kapan.

Namun hari ini, tiba-tiba saya mendapatkan kejutan manis. Saat sedang asyik scroll di toko online dan memenuhi keranjang dengan beberapa judul buku, seketika saya teringat pada ikon Play Buku, aplikasi yang letaknya persis di samping Play Store, tapi sering saya abaikan. Dan begitu saya buka, ternyata judul-judul incaran hampir semua tersedia. Lebih menyenangkan lagi, beberapa halaman bisa dibaca gratis, bahkan sampai puluhan.

Alhamdulillah.. benar-benar rezeki tanggal tua ini! 

Gumamku dalam hati sangat senang sekali. Kerennya lagi, selain menyediakan banyak pilihan, Play Buku juga dilengkapi berbagai fitur menarik yang membuat pengalaman membaca semakin seru, seperti:

• Highlight & Catatan: Bisa menandai kalimat favorit sekaligus menuliskan catatan pribadi di bagian tertentu.
• Definisi Otomatis: Cukup blok kata yang asing, penjelasan lengkap akan langsung keluar.
• Terjemahan Instan: Ketemu kutipan bahasa asing? Cukup blok, otomatis muncul terjemahan bahasa Indonesia.
• Telusuri: Kalau ingin tahu lebih dalam tentang suatu tokoh atau istilah, fitur ini bisa langsung terhubung ke Google/Chrome.

Seru sekali bukan? Rasanya baru sadar jika membaca buku digital bisa seasyik ini, apalagi di tanggal tua. Hehee. Dengan fitur-fitur yang ada, membaca pun menjadi lebih interaktif, praktis, dan menyenangkan.

Meskipun demikian, membaca buku digital tetap butuh perhatian khusus. Kesehatan mata harus tetap diperhatikan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata antara lain:

• Gunakan tablet atau laptop untuk layar lebih luas.
• Atur tingkat kecerahan sesuai kondisi ruangan dan di ruangan yang terang.
• Gunakan pelindung layar atau kacamata anti radiasi.
• Istirahatkan mata secara berkala agar tidak cepat lelah.

Setelah mengenal asyiknya membaca lewat Play Buku, saya menyadari bahwa membaca tidak harus selalu dengan buku fisik. Ada sensasi tersendiri ketika bisa menikmati puluhan halaman secara gratis, seolah mencicipi isi pikiran penulis sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli. Dengan gawai yang tepat dan disiplin menjaga screen time, membaca digital bisa menjadi tren positif di era serba cepat ini.

Pengalaman membaca lewat Play Buku hari ini juga mampu mengingatkan kembali jika rezeki tidak selalu datang dalam bentuk Rupiah. Kadang, ia hadir lewat ilmu, inspirasi, dan bacaan yang memberi semangat baru. Dan bukankah ini juga bagian dari rezeki yang patut disyukuri?