Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Berwisata ke Danau Dibawah dengan Karakteristik Unik nan Rancak di Solok

Diperbarui: 20 Juni 2025   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danau Dibawah dan lahan pertanian  di pinggir danau/Foto Fatmi Sunarya

Selepas berwisata di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dengan ikon wisatanya Kawasan Seribu Rumah Gadang (artikelnya bisa baca disini), saya lanjut berwisata ke daerah tetangga Kabupaten Solok Selatan yakni Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kabupaten Solok juga mempunyai banyak destinasi wisata diantaranya yang terletak di Alahan Panjang, ada Kebun Teh Alahan Panjang, Danau Diatas, Danau Dibawah, dan Danau Talang.

Daerah Alahan Panjang yang terletak di dataran tinggi, berudara sejuk sehingga ada yang menjuluki "Negeri Dingin Tanpa Salju". Dua danau di Alahan Panjang yang berdekatan yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah sering disebut Danau Kembar, Danau Diatas terletak di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan  Lembah Gumanti sedangkan Danau Dibawah terletak di Nagari Bukit Sileh, Kecamatan Lembang Jaya.

Danau Diatas dan Danau Dibawah terbentuk karena aktivitas tektonik dari bergesernya lempeng bumi sehingga tercipta cekungan berisi air selanjutnya menjadi danau.

Danau Diatas/Foto Fatmi Sunarya

Untuk menuju Danau Diatas sangatlah mudah, karena terletak dipinggir jalan raya Muara Labuh menuju Padang. Jadi, jika kita melewati jalan raya ini pasti disuguhi pemandangan Danau Diatas. Dipinggir danau sudah banyak terdapat penginapan/homestay, cafe dan camping ground.

Yang menarik perhatian saya adalah Danau Dibawah, yang hanya dibatasi oleh sebuah bukit dengan Danau Diatas. Jika kita ingin ke Danau Diatas perjalanan kita menurun, tapi sebaliknya jika kita menuju Danau Dibawah jalannya adalah menanjak.

Tentu jadi pertanyaan, kenapa dinamakan Danau Diatas jika letaknya di bawah begitu juga kenapa dinamai Danau Dibawah jika letaknya di atas. Ternyata, sebabnya adalah ketinggian permukaan air Danau Dibawah sama tinggi dengan dasar Danau Diatas.

Memandang Panorama Danau Dibawah/Foto Dokumentasi Pribadi

Perjalanan menuju Danau Dibawah menanjak dengan jalan aspal yang tidak begitu lebar dan pemandangan Danau Dibawah sangat cantik, dalam bahasa Minang "Rancak Bana", cantik sekali. Jika di Danau Diatas kita bisa duduk-duduk di pinggir danau, menyentuh air danau tapi pinggir Danau Dibawah sangat curam. Danau Dibawah dikelilingi perbukitan.

Danau Dibawah/Foto Fatmi Sunarya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline