Lihat ke Halaman Asli

Faisal Basri

TERVERIFIKASI

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Kinerja Ekspor Indonesia Terus Melemah

Diperbarui: 16 Februari 2016   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah empat tahun nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan. Nilai ekspor tahun 2015 turun 26,1 persen dibandingkan tahun 2011. Memasuki tahun 2016 penurunan ekspor berlanjut. Pada Januari 2016 nilai ekspor tercatat sebesar 10,5 miliar dollar AS, turun dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sebesar 13,24 miliar dollar AS maupun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,92 miliar dollar AS. Penurunan nilai ekspor terjadi untuk migas maupun nonmigas.

Indonesia maupun negara-negara tetangga ASEAN menghadapi lingkungan ekonomi dunia yang sama, namun kinerja ekspor Indonesia paling parah. Vietnam menunjukkan kinerja paling bagus, terus menerus naik dalam empat tahun terakhir.

Jangan bangga dengan transaksi perdagangan yang surplus kalau itu disebabkan oleh penurunan impor yang lebih cepat dari penurunan ekspor, apalagi surplusnya hanya 50 juta dollar AS pada januari 2016. Dua bulan sebelumnya (November dan Desember 2015) transaksi perdagangan mengalami defisit.

Karena sekitar tiga per empat impor berupa bahan baku dan penolong, penurunan impor mencerminkan kegiatan industri yang melemah. Ditambah kenyataan bahwa banyak produk ekspor manufaktur yang memiliki kandungan impor tinggi, sehingga pada gilirannya memperlemah ekspor.

Sudah saatnya pemerintah lebih memerhatikan sektor tradable, khususnya industri manufaktur, karena sektor ini menjadi tumpuan kebangkitan ekspor yang berkelanjutan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline