Proyek pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Fly Over Tenjo merupakan kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kementerian Perhubungan, Pemkab Tangerang, Pemkab Bogor, dan anak usaha dari PT Agung Podomoro Land yakni PT Mitra Abadi Utama atau MAU.
Pembangunan Fly Over Tenjo yang berlokasi tepat di kawasan Stasiun Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, resmi dimulai. Groundbreaking proyek yang digadang mampu mengatasi masalah kemacetan di pelintasan sebidang Stasiun Tenjo tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu, 30 Maret 20241. Fly Over Tenjo nantinya akan menyambungkan Kota Podomoro Tenjo dengan Stasiun Tigaraksa dengan panjang jembatan 270 meter dan tinggi 7 meter. Adapun pekerjaan yang digarap juga mencakup ekstensi Stasiun Tigaraksa hingga ke gerbang Kota Podomoro Land.
Progres pembangunan flyover dan JPO Tenjo saat ini sudah memasuki pembangunan pondasi bored pile dan pembuatan akses jalan de tour untuk pengalihan selama masa konstruksi. Kedua infrastruktur tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2024 mendatang.
Pembangunan proyek ini meliputi ekstensi Stasiun Tigaraksa dan flyover Tenjo, serta revitalisasi Stasiun Tigaraksa eksisting. Revitalisasi stasiun meliputi penataan ruang laktasi, ruang kesehatan, penambahan toilet, pelebaran musala, peremajaan bangunan, pembangunan Passenger Crossing Bridge, penambahan area komersial stasiun, dan lainnya.
Proyek ini tidak menguras dana APBN, melainkan didanai oleh Agung Podomoro Land dalam rangka Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas layanan bagi masyarakat. Pembangunan ini juga merupakan bagian dari upaya Agung Podomoro Land untuk membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Kota Podomoro Tenjo.