Ruang lingkup keterampilan berbahasa ada empat, yakni keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kegiatan membaca sendiri tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan, karena membaca merupakan proses yang paling efektif dan paling penting.
Berbagai studi Internasional menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa di Indonesia tergolong rendah. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan membaca juga hars melalui proes dan latihan rutin. Salah satu strateginya ialah melalui metode SQ3R.
Apa sih metode SQ3R? Metode SQ3R adalah suatu metode membaca untuk menemukan ide-ide pokok dan pendukungnya serta membantu mengingat lebih lama. Metode SQ3R merupakan metode yang mempercepat pemahaman dalam membaca. Selain itu, metode ini baik untuk kepentingan membaca intensif dan rasional. Metode ini diperkenalkan oleh seorang guru besar psikologi dari Ohio State University, yaitu Prof. Francis P. Robinson tahun 1941.
Untuk langkah-langkahnya, sebagai berikut:
1. Survey (peninjauan), caranya dengan membuka buku secara cepat dan membaca buku secara singkat seluruh organisasi buku dengan tujuan untuk mendapatkan hal yang menarik dari buku tersebut.
2. Question (bertanya), bersamaan dengan survey ajukan pertanyaan-pertanyaan tentang isi bacaan, misalnya dengan megubah judul menjadi sebuah pertanyaan menggunakan 5W+1H (What, Who, Where, Why, dan How). Tujuannya untuk membuat pembaca lebiih aktif dan lebih meningkatkan pemahaman seluruh isi bab.
3. Read (membaca), mencari dan menjawab pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya.
4. Recite (menceritakan kembali), yaitu menulis materi dengan kalimat sendiri dari informasi yang telah didapat sebelumnya.
5. Review ( memeriksa kembali), membaca kemabli bagian-bagian penting pada teks yang telah dibaca, dengan tujuan untuk memperjelas pemahaman pada teks.
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa metode SQ3R cocok digunakan untuk meningkatkan keterampilan bagi siswa. Metode ini memungkinkan para siswa untuk belajar membaca sistematis dari awal sampai akhir kegiatan membaca.