Lihat ke Halaman Asli

Eko Wurianto

Si Tukang Ngeteh

Efektifkah Belajar "Coding" Sejak Dini?

Diperbarui: 2 Juli 2025   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemrograman Komputer (Foto Dok. Pribadi)

Temanku yang guru SMP bilang kalau ia akan mengikuti pelatihan "coding" untuk diajarkan pada siswanya di tahun ajaran baru ini. Ia bukan guru dengan latar belakang informatika. Makanya bukan sukacita yang saya dengarkan darinya melainkan sambat, keluhan.

Hadeeh, kalau calon gurunya saja sudah sambat, bagaimana nanti dengan siswanya ya? Begitu kata saya dalam hati. Makin hari makin berat saja beban guru-guru itu. Tapi, beban berat yang harus mereka pikul worth it nggak ya?

Duluuu sekali, saat saya masih sekolah, saya pernah membaca buku dengan judul Catatan dari Bawah Tanah karangan Fyodor Dostoyevsky. Eh walaupun saat itu masih jadi murid, tapi bukan murid SD lho ya. Kayaknya kalau masih murid SD, saya nggak bakalan mudheng baca Dostoyevsky atau pun Tolstoy!

Mungkin murid SMP akhir atau SMA lah. Yang jelas bukan murid SD. Buku itu diterbitkan oleh Pustaka Jaya dan sudah lusuh. Saya juga nggak paham-paham amat dengan Catatan dari Bawah Tanah itu. Tapi dengan begitu saya jadi kenal Fyodor Dostoyevsky.

Selang beberapa waktu setelah membaca Catatan dari Bawah Tanah, saya membaca Impian Pamanku. Itu buku kedua karangan Fyodor Dostoyevsky yang saya baca. Mulailah saya menyukai Dostoyevsky. Membaca bukunya yang terakhir itu meninggalkan kesan yang mendalam sehingga saya mulai pingin mengenal siapa sebenarnya Dostoyevsky itu.

Kebetulan saat itu warung internet mulai marak. Dengan berbekal 15 ribu rupiah saya menyewa satu komputer warnet itu untuk mencari tahu siapa sebenarnya Dostoyevsky itu. Saya mengetik kata Fyodor di google karena saya kesulitan mengeja Dostoyevsky. Muncullah Fyodor di urutan pertama hasil pencarian.

 Langsung saya klik urutan pertama itu. Tapi alih-alih menemukan Fyodor Dostoyevsky saya malah menemukan Fyodor yang lain. Di baris pertama dia menulis:

"Hi! My given name is Gordon Lyon, though I often go by Fyodor on the Internet."

Oh ternyata benar. Ini bukan Fyodor yang saya cari. Melainkan seseorang yang bernama Gordon Lyon dan menggunakan nama Fyodor sebagai nama samaran. Tapi saya jadi penasaran dibuatnya. Siapa Gordon Lyon ini? Kok dia memakai nama samaran Fyodor di internet? Saya skrol ke bawah dan menemukan kalimat ini:

"I am a hacker"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline