Lihat ke Halaman Asli

Eko Prasetyo

Mahasiswa

Smart Waste Management: Mahasiswa UNNES Kenalkan Tempat Sampah Pintar kepada Siswa SMA N 1 Mlonggo Jepara

Diperbarui: 27 Juni 2025   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi kegiatan sosialisasi Smart Waste Management

Jepara -- Dalam rangka mendukung gerakan menuju sekolah ramah lingkungan dan digitalisasi sistem kebersihan, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan kegiatan edukatif bertajuk Smart Waste Management di SMA Negeri 1 Mlonggo, Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mengenalkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) kepada generasi muda.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan tempat sampah pintar berbasis IoT yang mampu mendeteksi volume sampah dan membuka tutupnya secara otomatis saat ada orang mendekat. Sistem ini dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor ultrasonik, serta servo motor, dan dilengkapi dengan fitur notifikasi melalui aplikasi Blynk jika sampah sudah penuh.

Kegiatan diawali dengan pemaparan interaktif mengenai masalah pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan bagaimana teknologi IoT dapat menjadi solusi yang efisien dan edukatif. Mahasiswa UNNES menjelaskan prinsip kerja alat, mulai dari proses deteksi keberadaan tangan siswa di depan tempat sampah yang kemudian memicu servo membuka tutup secara otomatis, hingga sensor kedua yang memantau tinggi tumpukan sampah di dalam wadah.

Sistem ini juga mampu mengirimkan notifikasi real-time ke smartphone petugas kebersihan atau guru piket apabila kapasitas sampah telah mencapai ambang batas. Dengan begitu, pengelolaan kebersihan di lingkungan sekolah dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan berbasis data.

Tidak hanya presentasi, siswa SMA N 1 Mlonggo juga diajak untuk mencoba langsung prototipe tempat sampah pintar yang dibawa oleh tim mahasiswa. Antusiasme siswa terlihat dari interaksi aktif mereka, mulai dari menguji sensor, menyimak cara kerja komponen, hingga bertanya mengenai kemungkinan pengembangan alat ini untuk keperluan rumah tangga.

Menurut salah satu siswa, kehadiran tempat sampah pintar ini memberikan wawasan baru bahwa teknologi bisa diterapkan dalam hal-hal sederhana namun berdampak besar, seperti pengelolaan sampah yang bersih dan efisien.

Selain aspek teknologi, kegiatan ini juga membawa pesan penting tentang pola hidup bersih dan tanggung jawab terhadap lingkungan, terutama di lingkungan sekolah yang menjadi tempat awal pembentukan karakter generasi muda.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNNES berharap siswa dapat mengenal lebih dekat dunia teknologi, khususnya IoT, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan memanfaatkan teknologi secara bijak.

Tentang Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa UNNES PRIGEL melalui progam Pengabdian Masyarakat, yang terdiri dari:

  • Eko Prasetyo (5311422055)
  • David Gunawan (5311422117)
  • Lita Dwi Setianingsih (2305110005)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline