Lihat ke Halaman Asli

Resume mataf 16 september

Diperbarui: 17 September 2025   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

universitas aisyiyah yogyakarta

 "Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Pembinaan Kesadaran Bela negara''

Pemateri : Kompol Lao Nisya Sagita, S.I.K.
Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY.

Latar belakang :
Jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan pragmatism politik perlu ada landasan teologis ideoloais bagi umat islam khususnya Muhammadiyah dalam bernegara. Indonesia terdiri atas dasa kesepakatan (consensus nasional) Pancasila, UUD 1945. NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Meneaaskan bahwa Indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah bersama untuk hidup bekerja dan beribadah.

Tujuan Utama :
1. Meneguhkan komitmen kebangsaan: menjaga Indonesia sebagai Amanah Allah
2. Menguatkan nilal keislaman dan kebangsaan. Islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI
3. Membuktikan peran umat Islam berkontribusi nyata dalam Pembangunan bangsa
4. Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagaman

Prinsip - prinsip Darul Ahdi wa Syahadah:
1. Menghormati kesepakatan Nasional
2. Kesaksian Iman dan Amal shalih
3. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
4. Membangun peradaban utama

Negara Pancasila Sebagai Darul Ahli Wa Syahadah:

Beriman dan bertaqwa (QS Al-A'raf: 96.

Beribadah dan memakmurkannya (QS Adz-Dzariyat: 56; Hud : 61)

Mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa

Peran Strategis Mahasiswa
dalam Upaya Bela Negara di
Era Post-Truth

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline