Selepas perhelatan turnamen Piala Dunia Antarklub 2025, klub La Liga Spanyol, Real Madrid mempunyai waktu singkat untuk memulihkan fisik dan tenaga. Musim kompetesi Liga Spanyol sudah di depan mata.
Kendati demikian, kubu Madrid melayangkan permintaan agar laga perdananya kontra Osasuna pada kompetesi tersebut diundur. Alasannya adalah soal kebugaran para pemain.
Permintaan Madrid itu diterima. Madrid baru melangsungkan laga perdana di Liga Spanyol musim ini pada tengah pekan (20 Agustus 2025). Salah satu hal yang mendasari adalah persiapan tim.
Persiapan tim belum terlalu matang. Madrid yang kalah 4-0 dari Paris Saint Germain (PSG) pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 hanya mempunyai satu bulan waktu istirahat.
Setelah itu, Madrid melakonkan laga persahabatan kontra WSG Tirol, di mana Madrid menang telak 4-0. Itu menjadi satu-satunya laga persiapan Madrid menjelang memasuki musim baru Liga Spanyol.
Dalam laga persahabatan tersebut, Xabi menurunkan skuad terbaiknya, termasuk memainkan tiga dari empat pemain yang baru didatangkan pada transfer pemain musim panas ini.
Komposisi skuad itu bisa membahasakan pada bagaimana Xabi akan memainkan taktiknya pada performa Madrid di musim mendatang.
Salah satu hal yang nampak dari taktik Xabi sejauh ini adalah mengedepankan peran Arda Guler di lini tengah permainan Madrid. Menariknya, pelatih berusia 42 tahun itu kerap kali meneriakan nama Guler setiap kali para pemain Madrid memegang bola.
Pemain berusia 20 tahun asal Turki itu seperti mendapat berkah dari penentuan Xabi sebagai pelatih Madrid. Guler secara tak langsung menjadi sentral dari permainan Madrid di tangan Xabi.
Di sini, Guler terlihat tak lagi menjadi pilihan kedua, tetapi lebih sebagai pemain inti yang siap menjadi motor penggerak permainan Madrid di lini tengah. Bukan rahasia lagi jika sistem permainan ala Xabi sangat bergantung pada lini tengah dalam mengatur dan mengontrol bola.