Boyolali, 26 September 2025 – Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan anak usia dini. Melalui kegiatan bhakti akademisi, mahasiswa memperkenalkan inovasi media pembelajaran berupa Lembar Tugas Edukatif “Apa Makananku?” di TK Kelipur Ngudi Ilmu, Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali.
Karya yang dikembangkan oleh Diyah Retno Cahyani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang, ini menjadi salah satu bentuk kreativitas sederhana yang membawa manfaat besar. Lembar tugas tersebut dirancang khusus untuk membantu anak-anak TK mengenal berbagai jenis hewan beserta makanannya melalui aktivitas mencocokkan gambar yang penuh warna dan mudah dipahami.
Kegiatan diawali dengan pembentukan kelompok kecil oleh guru dan mahasiswa. Setiap kelompok terdiri dari 4–5 anak yang duduk melingkar, didampingi mahasiswa yang bertugas sebagai fasilitator. Anak-anak diberikan lembar tugas dengan gambar hewan, seperti kucing, kelinci, ayam, dan sapi, serta pilihan makanan berupa ikan, wortel, jagung, dan rumput.
Dengan penuh antusias, anak-anak mulai mengerjakan tugas, mencocokkan gambar hewan dengan makanannya. Mahasiswa mendampingi mereka, memberi petunjuk, dan menjelaskan dengan cara sederhana. Suasana menjadi ceria ketika anak-anak saling berdiskusi dan berebut menjawab. Tawa dan keceriaan terdengar saat mereka berhasil memasangkan gambar dengan benar.
“Melalui permainan sederhana ini, anak-anak tidak hanya belajar mengenal hewan, tetapi juga melatih daya ingat, melatih keterampilan motorik halus, serta menumbuhkan rasa peduli terhadap makhluk hidup di sekitar,” jelas Diyah Retno Cahyani selaku penulis karya.
Tidak hanya siswa, para guru juga merasa terbantu dengan adanya media ini. Guru-guru TK mengaku bahwa lembar tugas edukatif tersebut membuat kegiatan belajar lebih bervariasi dan tidak monoton. Anak-anak yang biasanya cepat bosan menjadi lebih fokus karena belajar dilakukan sambil bermain.
Salah satu guru mendampingi kegiatan menyebutkan, “Dengan adanya media ini, anak-anak lebih mudah paham. Mereka jadi cepat mengingat hewan dan makanannya. Kami juga bisa menjadikan ini sebagai bahan diskusi di kelas untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.”
Selain praktik pembelajaran, kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan karya “Lembar Tugas Edukatif Apa Makananku?” dari mahasiswa kepada pihak sekolah sekaligus pemberian sertifikat penghargaan kepada mahasiswa UNNES. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Kepala TK Kelipur Ngudi Ilmu, Wiji Astuti, S.Pd.
Foto: Penyerahan penyerahan karya kepada Kepala Sekolah TK Kelipur Ngudi Ilmu sekaligus pemberian sertifikat penghargaan kepada mahasiswa UNNES.
Dalam sambutannya, Wiji Astuti menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas mahasiswa UNNES. “Kami sangat berterima kasih. Lembar tugas ini bermanfaat sekali bagi anak-anak kami. Mereka bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, tidak hanya membaca atau mendengar, tapi langsung mempraktikkan melalui gambar yang menarik. Kami akan terus menerapkan karya ini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari,” ujarnya.
Diyah Retno Cahyani berharap karyanya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menciptakan media pembelajaran kreatif dan kontekstual. “Anak-anak usia dini sangat membutuhkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Inovasi sederhana seperti ini bisa memberi dampak besar jika diterapkan secara berkelanjutan,” ujarnya.