Lihat ke Halaman Asli

Iwan

Ketua RW periode 2016 - 2026

Imam Ghazali dalam konsep ruang

Diperbarui: 26 Juli 2025   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

IMAM AL-GHAZALI 

Nama lengkap: Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali
Lahir: 1058 M (450 H) di Thus, Khurasan (Iran sekarang)
Wafat: 1111 M (505 H) di kampung halamannya, Thus

Imam Al-Ghazali adalah salah satu pemikir, sufi, dan teolog terbesar dalam sejarah Islam. Ia dikenal luas dengan gelar Hujjatul Islam (Pembela Islam), karena keberhasilannya menjembatani antara syariat, filsafat, dan tasawuf dalam sebuah bangunan pemikiran yang kokoh dan menyeluruh.

Perjalanan Intelektual

Al-Ghazali belajar di bawah bimbingan Imam al-Juwaini (Imam al-Haramayn), seorang pakar fikih dan teologi terkemuka.

Setelah wafatnya al-Juwaini, ia menarik perhatian Nizam al-Mulk, wazir Dinasti Saljuk, dan diangkat sebagai profesor utama di Nizamiyah Baghdad---universitas paling bergengsi saat itu.

Pada puncak kariernya, ia mengalami krisis spiritual mendalam yang membuatnya meninggalkan dunia akademik, harta, dan kedudukan.

Transformasi Spiritual

Selama 11 tahun ia mengasingkan diri, berpindah dari Damaskus ke Yerusalem, Mekah, dan kembali ke Thus. Ia menempuh jalan tasawuf, menelusuri hakikat iman dan hubungan langsung dengan Allah, jauh dari simbol dan formalitas.

Karya-karya Penting

Ihya' Ulum al-Din (Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama): karya monumental yang menyatukan fikih, akhlak, dan tasawuf secara utuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline