Banyak orang bertanya, "Bagaimana kita bisa berganti bahasa dengan mudah?"
Dalam artikel ini, saya akan berbagi kiat dan strategi untuk belajar dua bahasa sekaligus, termasuk bagaimana mengatur mindset yang tepat dan metode praktis yang dapat Anda coba.
Langkah pertama dalam belajar lebih dari satu bahasa adalah memiliki mindset yang benar. Belajar satu bahasa membutuhkan komitmen, tetapi belajar dua atau lebih bahasa sekaligus memerlukan pendekatan mental yang lebih fleksibel. Ada dua jenis mindset utama yang perlu Anda kembangkan:
Growth Mindset
Growth mindset berarti percaya bahwa kemampuan Anda dapat berkembang seiring waktu melalui usaha dan ketekunan. Ini bukan hanya tentang melihat hasil cepat, melainkan yakin bahwa Anda bisa mengatasi tantangan, bahkan ketika progres terasa lambat.Mindset Penerimaan
Belajar lebih dari satu bahasa berarti menerima kenyataan bahwa progres Anda mungkin tidak secepat ketika Anda fokus pada satu bahasa. Jika Anda membagi waktu belajar untuk dua bahasa, katakanlah, lima jam per minggu, Anda harus rela bahwa setiap bahasa hanya mendapatkan separuh waktu. Mindset penerimaan ini membantu Anda merasa nyaman dengan progres yang lebih lambat demi mendapatkan manfaat dari belajar banyak bahasa.
Motivasi adalah kunci untuk tetap bersemangat dalam perjalanan belajar bahasa. Jika motivasi Anda hanya untuk menjadi seorang polyglot, mungkin Anda akan kesulitan mempertahankan semangat ketika menghadapi tantangan. Sebaliknya, motivasi yang personal dan bermakna jauh lebih efektif.
Misalnya, saya mulai belajar bahasa Korea karena alasan pribadi yang kuat. Ketika saya menambahkan bahasa Jepang, motivasi saya bukan hanya karena kesamaan struktur bahasa dengan Korea, tetapi juga karena hubungan pribadi saya dengan budaya dan desain Jepang. Jika Anda memiliki alasan yang mendalam untuk belajar bahasa tertentu, Anda lebih mungkin untuk tetap termotivasi, meskipun progres terasa lambat.
Teknik Praktis untuk Belajar Dua Bahasa Sekaligus
Ada beberapa teknik yang bisa membantu Anda menyeimbangkan pembelajaran dua bahasa sekaligus. Berikut adalah beberapa yang paling efektif:
Kartu Flash Multibahasa
Jika Anda menggunakan kartu flash untuk mempelajari kosakata, coba tambahkan kedua bahasa yang Anda pelajari pada kartu yang sama. Misalnya, untuk kata "mobil," di satu sisi kartu Anda tulis "car," dan di sisi lain tulis terjemahannya dalam bahasa Spanyol dan Korea. Teknik ini membantu otak Anda membuat koneksi antara kedua bahasa sekaligus meningkatkan daya ingat.Language Stacking
Teknik ini melibatkan belajar bahasa baru melalui bahasa lain yang sudah Anda kuasai. Misalnya, jika Anda belajar bahasa Jepang setelah menguasai bahasa Korea, gunakan buku teks bahasa Jepang yang ditulis dalam bahasa Korea. Metode ini mengurangi beban kognitif karena Anda tidak perlu terus-menerus kembali ke bahasa asli Anda (misalnya, bahasa Inggris) untuk memahami konsep baru.