Berdasarkan kurang lebih 40 hari kegiatan pengabdian yang kami lakukan salah satu dari program kerja kami yaitu di SDN 05 Betung, anak-anak sangat berantusias di dalam proses minat baca terhadap pengaruh pembelajaran bahasa indonesia seperti sangat aktif membaca dan mudah memilih buku -- buku yang mereka minati. Proses pembelajaran bahasa indonesia merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang masih tidak bisa membaca bukan disebabkan oleh kemampuan daya tangkapnya yang kurang, akan tetapi di karenakan tidak adanya fasilitas yang memadai terhadap aspek perpustkaan di lingkungan SD Negeri 05 Betung.
Menurut Slameto (1991) Seorang individu membutuhkan suatu dorongan atau motivasi sehingga sesuatu yang diinginkan dapat tercapai, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar antara lain:
1.Faktor Individual Seperti pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.
2.Faktor sosial Seperti keluaga atau keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat dalam belajar, dan motivasi sosial.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi minat membaca menurut Slameto (1991) yaitu:
1.Faktor-faktor intern meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan.
2.Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Evaluasi input
Sebagian besar anak-anak di SD Negeri 05 Betung sudah tidak asing lagi dengan buku -- buku bacaan sehingga memudahkan kami untuk memaksimalkan potensi dan selalu memberikan motivasi agar semangat dalam membaca di dalam proses pembelajaran bahasa indonesia. Terlebih lagi lembaga pendidikan sekolah sudah cukup memadai.
Evaluasi proces
* Kendala: Keterbatasan fasilitas perpustakaan dan kurangnya anggaran untuk penambahan koleksi buku.
* Solusi: Mengajukan proposal bantuan ke dinas pendidikan dan mengajak pihak sekolah untuk mengalokasikan dana tambahan.
perpusataakan sd 5 betung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI