Lihat ke Halaman Asli

Dian Bin Santoso

Mahasiswa iain kendari

Bagaimana cara pemerintah dalam menghadapi masalah kelangkaan pertalite saat ini!Apakah dengan dibuat nya My Pertamina bisa menjadi solusi?

Diperbarui: 4 Juli 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setelah pertama pemerintah menaikkan harga pertamax beberapa hari yang lalu ,kemudian sekarang mulai terasa beberapa dampak dari kenaikan tersebut paling tidak yang kemudian dirasakan langsung oleh masyarakat adalah mulai langkanya pertalite sejumlah titik.Pertamina mengatakan sebetulnya stoknya aman, tapi fakta di lapangan ini faktanya berbeda.

Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah terus berupaya agar harga bahan bakar minyak atau BBM jenis pertalite tidak mengalami kenaikan .Jokowi mengatakan harga BBM pertalite akan terus dipertahankan karena penggunaannya berbeda dengan BBM jenis Pertamax ."begitu juga yang namanya bensin.kita ini masih bertahan agar yang namanya pertalite tidak naik ,yang pertamax naik begitu juga nggak banyak .Tapi yang pertalite ini kita tahan-tahan betul agar tidak naik dan harganya tetap di angka 7650" ujar bapak Presiden.


 Jokowi mengakui tidak mudah untuk menahan harga BBM pertalite agar tidak naik,  pemerintah harus mengeluarkan dana subsidi yang jumlahnya sangat besar Padahal jika dibandingkan negara lain Jokowi menilai harga bensin di Indonesia masih sangat murah,  misalnya: harga bensin di Jerman sudah mencapai 31.000 glitter sedangkan di Amerika Serikat sekitar Rp18.000 per liter.

HR. Ibnu Majah 2191

 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ وَحُمَيْدٌ وَثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ

غَلَا السِّعْرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ غَلَا السِّعْرُ فَسَعِّرْ لَنَا فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّازِقُ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَى رَبِّي وَلَيْسَ أَحَدٌ يَطْلُبُنِي بِمَظْلَمَةٍ فِي دَمٍ وَلَا مَالٍ

Terjemahan;

Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna(1) berkata,Telah menceritakan kepada kami Hajjaj(2) berkata,Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah(3) dari Qatadah(4) dan Humaid(5) dan Tsabit(6) dari Anas bin Malik(7) ia berkata,

“Pernah terjadi kenaikan harga pada masa Rasulullah ﷺ, maka orang-orang pun berkata,“Wahai Rasulullah, harga-harga telah melambung tinggi, maka tetapkanlah setandar harga untuk kami.”

Beliau lalu bersabda:

“Sesungguhnya Allah lah yang menentukan harga, yang menyempitkan dan melapangkan, dan Dia yang memberi rezeki.Sungguh, aku berharap ketika berjumpa dengan Allah tidak ada seseorang yang meminta pertanggungjawaban dariku dalam hal darah dan harta.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline