Lihat ke Halaman Asli

Urgensi Literasi bagi Kesehatan Intelektual Bangsa

Diperbarui: 27 Oktober 2022   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berkembangnya pengetahuan dan tekhnologi membuat dunia pada saat ini mengalami surplus informasi, perkembangan informasi dan distribusi innformmasi semakin cepat. Saat ini dunia sedang memasuki era disrupsi sehingga kemmapuan literasi perlu dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dalam sebuah literatur literasi diartikan sebagai suatu kompetensi dasar yang mencakup 4 aspek, yaiitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. 

Menyimak Sedangkan Literasi informasi merupakan kemampuan individu dalam melakukann pencarian dan analilisis innformsi, serta melakukan pencarian informasi. Kemmapuan dalam melakukan literasi informasi aebagai daya analisis dan telaah informasi dari setiap inndiviu. 

Literasi informasi sesuatu aspek yang saat ini perlu diratakn, karena saat ini di era globalisasi distribusi innformasi sangat cepat. Urgensi seperti ini menuntut setiap inndividu perlu memilki kemampuan dalam menelaah innformasi. 

Literasi innformasi dibidang pengetahuan yaitu proses telaah dan mencari informasi dibidang ilmu pengetahuan, baik bberupa informmasi praktis dan secara teori. 

Sedangkan, literasi di bidang penegtahaun adalah keammpuan untuk mengidentifikasi pertanyaan, pengetahuan, dan bukti bukti ilmiah berdasarkan bukti bukti ilmiah. Dimensi literasi pengetahuan yaitu proses sains, konteks sains , dan pengaplikasiann sains di kehidupan sehri hari.

Literasi merupakan terminologi yang akhir akhir ini sedang mencuat ke publik, karena disetiap Negara memilki uurgensi terhadap literasi, urgensi tersebut bisa sebuah hal yang positif ataupun negatif. 

Di negara negara maju masyarakatnya mengalami peningkatan dalam literasi, dimana masyarat dinegara maju kesadaran terhadap liiterasi sangat tinggi, sedangkan di Negara berkembang tingkat kesadarn literasi masih sangat rendah. 

Sedangkan, kemajuan pengetahuan terus berjalan dan berkembang, cara mengejar keterbelakangan dalam pengetahuan dan ketertinggalan yaitu dengan literasi. 

Permasalahan tentang literasi informasi sering terjadi di negara berkembang, dimana kesadaran masyrakat dalam berliterasi rendah, di indoensia sendiri kesadaran literasi informasi masih sangat rendah. 

Permasalahan yang dihadapi Indonesia yakni rendahnya penguasaan literasi yang dibuktikan melalui survei Programme for International Student Assessment (PISA). Survei menunjukkan Indonesia berada di posisi 60 dari 61 negara dalam penguasaan literasi. 

Bahkan survei dari UNESCO 1 dari 1000 orang Indonesia yang memiliki minat baca. Permasalahan ini bisa berakibat pada penurunan kualitas sumber daya manusia (sdm).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline