Asap tebal menyeruak keheningan pagi
Sesak, namun udara berusaha melawan mencari celah
Diantara rimbunnya hutan yang kini terlahap si jago merah
Bak terdampar di hamparan lautan bara
Hutanku kini berubah
Tak ada lagi kicauan burung-burung bernyanyi merdu
Tak ada lagi gerak lincah perimata bersama rombongannya
Hutanku sirna menjadi ladang yang kini menjadi milik para pemilik cuan
Sekelompok manusia serakah tak perduli keberlangsungan kehidupan
Alam rusak demi bisnis yang membuat mereka semakin kaya
Oligarki berkuasa bersembunyi dibalik topeng undang-undang penguasa