Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Kisah Kucing dan Lima Menit Menulis

Diperbarui: 30 November 2022   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Pong Pom Poko suka makan dan tidur (dokpri) 

Jelang tengah malam aku tak kunjung bisa memejamkan mata. Ingin rasanya baca kisah horor, tapi kuatir malah ketakutan. Mending baca kisah seramnya saat siang, meski hantu ternyata juga suka jalan-jalan saat matahari terang. Akhirnya kupilih melihat foto-foto kucing peliharaan.

Kucoba praktik menulis lima menitan di Kompasiana. Aku sendiri sebenarnya tak punya bayangan apa yang hendak kutuliskan. Coba saja biarkan mengalir, aku ingin lihat apa yang terjadi jika pikiranku kubiarkan berkelana.

Kucing-kucing suka bobo pada waktu siang. Kini saat jelang tengah malam, beberapa di antaranya mulai bersiap-siap untuk pesta. Main bola di ruangan tengah atau main kejar-kejaran di halaman. Mereka tak kapok pernah dikejar anjing liar ketika mereka asyik bergulingan di jalanan saat malam.

Ada satu kucing yang memilih berdiam di rumah. Ia tak suka jalanan yang basah oleh hujan atau oleh embun malam. Ia lebih suka berdiam di kamar meski hanya tidur di  bawah. Esok harinya ia bisa paling cepat dapat makanan.

Pang Pam Poko dan Nero Manis kadang rukun kadang bertengkar (dokpri) 


Ya, ada juga yang malam-malam berupaya maling makanan. Biskuit kucing dalam kemasan berserakan. Ada yang menggigiti kemasannya meski di wadah kucing masih ada sebagian. Sepertinya ia penasaran, padahal rasanya sama.

Sudah mau lima menit. Aku berhenti. Sampai jumpai di waktu lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline