*oleh: Desni Taileleu
Siapa bilang hidup di asrama itu selalu monoton dan membosankan? Di STT Ekumene Medan, asrama bukan cuma tempat tidur dan belajar. Tapi juga tempat kita tertawa, berbagi cerita, bahkan... memasak bersama! Dan dari semua pengalaman seru itu, ada satu momen yang nggak pernah kami lupakan: donat buatan Kak Rusilla.
Kelihatannya sih cuma donat biasa. Tapi waktu digigit, lembutnya luar biasa. Empuk, manis, gurih, dan meleleh di mulut. Rasanya tuh kayak donat dari bakery mahal, padahal... cara buatnya simpel banget. Bahan-bahannya juga sederhana, tapi entah kenapa hasil akhirnya selalu bikin semua anak asrama antre rebutan!
Setiap kali ada acara seminar, donat buatan Kak Rusilla ini pasti jadi snack wajib. Bahkan banyak tamu undangan yang nanya, "Ini beli di mana ya?" Padahal diam-diam, donat ini lahir dari dapur kecil di sudut asrama, dengan tangan-tangan penuh cinta dan tawa anak-anak STT Ekumene.
Simpel Tapi Bikin Nagih
Buat kamu yang bayangin prosesnya ribet, tenang aja. Bahannya cuma tepung, ragi, susu, telur, mentega, dan sedikit gula. Campur, uleni, diamkan, bentuk bulat, goreng, dan tabur gula halus. Tapi... rahasianya ada di tangan dan sentuhan Kak Rusilla.
Donat ini nggak keras, nggak bantat, dan yang paling penting: nggak bikin enak. Bahkan satu nggak akan cukup. Biasanya anak-anak makan dua atau tiga, terus nambah lagi sambil senyum-senyum.
Lebih dari Sekadar Donat
Yang bikin istimewa bukan cuma rasanya. Tapi kebersamaan yang tercipta waktu kita masak bareng. Dari mulai ulen adonan sambil cerita lucu-lucu, sampai goreng donat sambil nyanyi bareng di dapur asrama. Suasananya hangat banget. Kadang kita lupa capek karena hasilnya bikin hati senang dan perut kenyang.