Mengajarkan ibadah pada anak itu susah-susah mudah. Apabila jika anaknya kritis. Pasti akan banyak bertanya.
"Kenapa begini? Kenapa begitu?"
Siapkan saja jawaban yang sesuai dengan nalar nya. Hal itu yang saya alami ketika mulai mengajarkan ibadah pada anak-anak.
Cara paling fun adalah dengan mengajak mereka ikut serta ke masjid. Memang akan banyak bermainnya. Namun dengan demikian kita bisa sambil menerangkan kepada mereka.
"Tuh, lihat. Kakak itu salat juga."
Karena salat....
Nah, kita jelaskan deh kenapanya dan bagaimana caranya. Sejauh ini cara yang saya lakukan cukup ampuh.
Artinya mereka jadi antusias untuk salat. Tak hanya salat fardhu. Salat tarawih seperti saat bulan Ramadan menjadi kegembiraan buat mereka.
Terutama untuk anak lelaki. Bahkan sejak dini saya juga kenalkan padanya tentang salat Jumat. Kalau perlu saya antar atau titipkan pada omnya supaya ikut salat Jumat.
Karena urusan salat bagi umat muslim sangat penting. Kewajiban yang harus dijalankan setiap harinya. Jika tidak diperkenalkan sejak dini pada anak-anak. Bisa repot.
Urusan ibadah lainnya bisa sambil jalan. Maksudnya pelan-pelan mulai diajarkan juga. Tapi tidak segencar dalam mengenalkan ibadah salat. Buat saya ini yang utama dulu.