Lihat ke Halaman Asli

Nurhikmah

Mahasiswa

Pancasila Sebagai Sarana Dakwah Dan Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam

Diperbarui: 24 September 2025   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Pancasila adalah dasar negara indonesia yang terdiri atas 5 sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Dan Keadilan. Sebagai falsafah bangsa, Pancasila tidak hanya berfungsi dalam kehidupan bernegara, Tetapi juga mengandung nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran islam. Dalam perspektif islam, Pancasila dapat dijadikan sarana dakwah karena setiap sila mengandung pesan moral yang bersumber pada Al-Qur'an dan hadis. Selain itu, Pancasila juga mendukung pendidikan karakter, Yaitu upaya membentuk manusia yang berakhlak mulia dan bertanggungjawab.

Sila pertama: Ketuhanan yang maha esa, Menegaskan keimanan kepada tuhan yang esa. Islam memaknainya sebagai tauhid, Sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Ikhlas: 1-4.

Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab, Mengajarkan penghargaan terhadap martabat manusia, Selaras dengan QS. Al-Hujurat: 13 tentang pentingnya saling mengenal dan menghormati.

Sila ketiga: Persatuan indonesia, Mengingatkan perlunya menjaga persatuan dalam keberagaman. Hal ini sejalan dengan QS. Al-Hujurat: 10 yang menekankan ukhuwah.

Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Menekankan musyawarah, Yang sesuai dengan QS. Asy-Syura: 38 tentang syura.

Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, Menuntut terciptanya keadilan. Nilai ini sejalan dengan QS. An-Nahl: 90 yang memerintahkan berbuat adil.

Menurut Nurcholish Madjid, Pancasila dapat dipahami sebagai kalimah sawa' atau landasan bersama yang menyatukan perbedaan. Ki Hajar Dewantara juga menegaskan bahwa pendidikan karakter bertujuan membentuk manusia berbudi pekerti luhur.

Penutup

Dengan demikian, Pancasila dapat dijadikan sarana dakwah sekaligus pendidikan karakter dalam perspektif islam. Kelima sila tidak bertentangan dengan nilai Al-Qur'an dan hadis, Bahkan menjadi dasar bagi pembentukan bangsa yang religius, Berakhlak mulia, Serta menjunjung tinggi persatuan.

Daftar Pustaka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline