Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Fobia pada mantan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Dia Terlihat Lebih Menarik Ketika Sudah Menjadi Mantan?

24 September 2025   16:50 Diperbarui: 24 September 2025   16:50 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com 

Mungkin bukan cuma saya yang pernah merasakan hal ini, saya yakin sebagian besar dari teman-teman juga pernah merasakannya. Tentang mantan yang tiba-tiba terlihat jauh lebih menarik, setelah kita putus dengannya.

Padahal waktu masih pacaran, dia terlihat normal-normal saja. Bahkan tak jarang kita dibuat kesal dengan kebiasaan-kebiasaan buruknya. Tapi begitu putus, entah kenapa dirinya justru tampak mempesona.

Dalam tulisan saya terdahulu, saya pernah mengajak teman-teman untuk berhenti dari kebiasaan stalking sosmed mantan. Tapi jika kita masih bisa berteman baik dengannya setelah putus, maka ada kemungkinan kita masih bisa berkomunikasi dengannya. Entah itu hanya lewat sosmed atau mungkin bertemu langsung.

Jika si mantan satu kampus dengan kita, atau satu kantor dengan kita, pastinya masih ada kemungkinan untuk bertemu setiap hari. Dan meskipun kita melihatnya secara langsung (bukan cuma lewat foto di sosmed), biasanya tetap terlintas dalam benak kita, kenapa sekarang dia kelihatan lebih menarik?

Jangan buru-buru galau! Penampilannya boleh terlihat lebih menarik, sikapnya boleh tampak lebih manis, tapi semua itu hanyalah sebatas perasaan kita. Ada alasan mengapa dia terlihat lebih menarik setelah kita putus dengannya. Tahukah kamu? Bahwa hal tersebut bisa terjadi karena:

1. Efek Jarak dan Waktu

Saat masih bersama, kita terlalu sering melihat dia dalam kondisi sehari-hari yang akhirnya membuat dia tampak biasa saja. Setelah putus, jarak dan waktulah yang bekerja seperti kaca pembesar, yang hanya menyorot sisi indahnya. Ingatan buruk pun memudar, yang tertinggal hanya bayangannya yang manis.

2. Rasa Kehilangan yang Menutupi Pandangan
Hilangnya sesuatu sering membuat kita lebih menghargai apa yang sudah tiada. Sama halnya dengan mantan. Saat masih ada di dekat kita, sering kali kita tidak menghargai waktu kebersamaan itu.

Setelah dia pergi, barulah muncul kesadaran bahwa hal-hal kecil seperti cara dia bercanda atau caranya menanggapi cerita kita, belum tentu bisa kita temukan dalam diri orang lain. Maka rasa kehilangan inilah, yang membuat pandangan kita seolah tertutupi dan hanya bisa melihat sisi menariknya setelah kehilangan.

3. Lebih Bernilai karena Tak Lagi Dimiliki
Ada yang mengatakan bahwa sesuatu akan terasa lebih bernilai, ketika tidak bisa dimiliki lagi. Dulu kita bisa menemuinya kapan saja, dan berbincang kapan saja. Tapi kini, kesempatan "kapan saja" itu sudah lenyap.

Mungkin dia masih bisa kita temui, atau bahkan bisa berbincang juga, tapi tentu saja rasanya berbeda. Tak akan pernah sama seperti dulu saat masih bersama. Maka itulah "nilai dirinya" jadi naik di mata kita, sebab rasanya dia sulit untuk dapat dimiliki lagi.

4. Bayangan yang Membentuk Ilusi
Ketika melihat mantan menjalani hidupnya tanpa kita, entah kenapa dia tampak lebih rapi, lebih sibuk, atau lebih ramah kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun