Bagaimana rasanya pindah karier di usia 30-an, Kompasianer? Lega karena sesuai harapan, atau justru cemas harus memulai dari awal? Ada kisah pahit-manis yang membekas?
Banyak orang di usia 30an mulai berani pindah karir, meski bukan langkah yang mudah.
Sebagian berhasil menemukan kepuasan baru, karena akhirnya menekuni pekerjaan yang benar-benar mereka sukai. Sebagian lagi menghadapi kekecewaan dan tantangan.
Kisahnya bisa inspiratif, tapi tak jarang juga pahit dan penuh rintangan.
Pahitnya bisa berupa kehilangan stabilitas, gaji berkurang, atau adaptasi yang tidak mudah.
Namun ada juga manisnya, seperti merasa lebih bebas, bahagia, dan menemukan passion sejati. Pengalaman ini sering menjadi titik balik penting dalam perjalanan hidup.
Nah, Kompasianer punya pengalaman pindah karir? Apa yang membuatmu yakin mengambil keputusan itu, dan bagaimana cara kamu mempersiapkannya?
Setelah akhirnya pindah, tantangan terbesar yang kamu hadapi? Lalu, bagaimana kamu menghadapinya?
Mari Kompasianer, ceritakan pahit-manit dari perjalanan pindah karirmu dengan menambahkan label Pindah Karir (menggunakan spasi) pada setiap kontenmu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
