Lihat ke Halaman Asli

5 Dampak Negatif Kaum Ibu Kecanduan Drakor dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 18 September 2021   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: klikdokter.com

Drama Korea atau biasa disingkat dengan drakor merupakan salah satu tayangan yang kini banyak digilai kaum muda terutama wanita. Tidak sedikit dari mereka menghabiskan waktu berjam-jam sekedar menikmati alur cerita drakor yang sedang diminati.

Tidak terkecuali kaum ibu. Para ibu yang memiliki segudang pekerjaan juga tidak ingin ketinggalan mengikuti cerita drakor terbaru yang ongoing atau justru streaming berjam-jam menghabiskan episode drakor yang sudah lengkap.

Sebenarnya kebiasaan tersebut sah-sah saja dilakukan. Namun bagaimana jika sudah mulai mengganggu peran utamanya sebagai seorang ibu? Dampak nyata akan sangat terlihat dengan komplainnya anggota keluarga lain seperti suami dan anak-anak dengan kebiasaan istri atau ibu mereka.

Namun demikian, semua hal itu bukan tidak ada solusinya. Ada beberapa dampak negatif menonton drakor dengan beberapa solusinya.

1. Memilih Waktu Istirahat Keluarga

Kebiasaan menonton drakor bagi para ibu tentu yang akan paling berdampak adalah waktu. Bagaimana tidak, mereka harus menghabiskan setidaknya 1 jam hanya untuk menghabiskan 1 episode. Belum lagi jika ia harus streaming menonton drakor yang sudah usai. 

Tanggung ceritanya, menjadi alasan utama pencinta drakor enggan beranjak dari tempatnya. Bayangkan jika satu hari saja kita menghabiskan waktu setidaknya 1-3 jam atau bahkan lebih, tentu akan mengurangi waktu kita untuk rutinitas yang lain. 

Nah bagi para ibu yang masih juga mencintai drakor, tentu pemilihan waktu menonton menjadi hal wajib untuk dilakukan. Saat anak-anak dan suami sedang tidur bisa menjadi pilihan terbaik bagi para ibu untuk menikmati drakornya. 

Meski demikian hal itu tetap berdampak negatif bagi kesehatan ibu dengan berkurangnya waktu istirahat bagi dirinya sendiri. Pemilihan waktu istirahat tersebut bisa juga dilakukan sebagai pengantar tidur, jadi tanpa disadari sang ibu akan tertidur dan otomatis bisa istirahat seperti biasanya.

Bisa juga pemilihan waktu menonton drakor dilakukan saat akhir pekan atau waktu dimana anak-anak tidak sedang butuh pendampingan belajar. Begitu juga saat semua anggota keluarga sedang santai dan tidak sedang disibukkan apa-apa. Tentu komplain tidak akan terjadi dan sang ibu bisa enjoy menikmati drakor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline