Lihat ke Halaman Asli

Pemerintahan Jokowi Terus Bangun Rumah MBR Terjangkau

Diperbarui: 24 September 2018   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo adalah menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Program ini telah direalisasikan dan menunjukkan kemajuan yang signfikan.

Program Sejuta Rumah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 29 April 2015 di Semarang. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata keseriusan Pemerintah untuk mewujudkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama rumah terjangkau dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Program ini merupakan gerakan bersama pemerintah, daerah, dunia usaha (pengembang), dan masyarakat dimana setiap tahunnya ditargetkan mencapai jumlah satu juta unit hunian.

Program Sejuta Rumah meliputi penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan proporsi sekitar 70%, dan 30% bagi non-MBR.

Hingga kini, pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR terus berupaya menyediakan rumah dan memberikan kemudahan dengan harga yang terjangkau dan layak huni bagi MBR. Beberapa fasilitas yang disediakan pemerintah, diantaranya, pemberian subsidi uang muka, bunga pinjaman, serta stimulan penyediaan sarana, prasarana, dan utilitas umum (PSU).

Terkait kualitas hunian, Kementerian PUPR juga melakukan pengawasan kualitas rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang agar memenuhi standar layak huni dengan membangun Sistem Informasi Registrasi Pengembang (Sireng). Saat ini, sudah terdaftar sebanyak sekitar 10.000 pengembang dan 16 asosiasi.

Kementerian PUPR sendiri sangat optimis dengan targetnya yang telah dicanangkan. Mereka yakin pencapaian program satu juta rumah pada tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2015 lalu, realisasi program satu juta rumah mencapai 669.770 unit, kemudian meningkat menjadi 805.169 pada tahun 2016.

Tren peningkatan realisasi program satu juta rumah itu berlanjut. Pada tahun 2017, realisasi dari Kementerian PUPR mencapai 904.758. Kemudian pada tahun ini, ditargetkan lebih dari 1 juta unit, mengingat pada Agustus 2018 realisasi program ini telah mencapai 582.638 unit.

Masyarakat sangat berharap kebijakan yang berkarakter kerakyatan, seperti program satu juta rumah ini, terus berlanjut di kemudian hari. Sebab, rumah merupakan kebutuhan utama setelah pangan dan sandang.

Kita dukung Presiden Jokowi untuk terus melanjutkan program satu juta rumah ini. Oleh karenanya, kita juga dukung agar Presiden Jokowi bisa berlanjut ke periode kedua, agar semakin banyak rakyat yang mendapatkan manfaat dari program kerakyatan seperti satu juta rumah ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline