Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Chairil yang Telah Tiada

Diperbarui: 16 April 2018   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.poemsearcher.com

waktu Chairil anwar berkata :

"mampus kau dikoyak-koyak sepi"

jari telunjuknya mengarah padaku

dari situ aku tau

sepi lebih tajam dari sembilu

api tak lebih lebih membakar dibanding sepi

amukan sepi lebih ganas dari amukan harimau

dalam diam sepimeluluh lantakkan bukan saja raga

tapi hancur lebur hingga kedalam jiwa

waktu Chairil mengatakannya

tiga jari lainnya menunjuk dirinya sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline