Kreba Malang
Pada kali ini saya ingin menulis tentang sebuah komunitas mahasiswa/i berasal dari Manggarai umunnya.
Berbicara tentang komunitas mahasiswa tentunya salah tujun utama bagi mahasiswa/i untuk mengembangkan pontensi mahasiswa/i itu sendiri diluar kampus. Belajar tidak hanya di kampus melain diluar kampus juga lebih penting untuk mengali, mengasah serta beradaptasi dengan lingkungan sosial. salah satu komunitas Mahasiswa berasal dari manggarai yaitu Keluarga Rego Bari Malang atau biasa disebut KREBA Malang. KREBA merupakan komunitas yang berasal dari Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat Flores NTT. Berdasarkan ADRT organisasi KREBA ini berdiri sejak 31 oktober 2013 yang awalnya satu organisasi dengan IKAPARMA (Ikatan keluarga besar Macang Pacar).
Organisasi KREBA bergelut kekeluarga antara sesama baik mahasiswa/i mau pun yang sudah bekerja di Malang. Salah satu bukti bahwa setiap tahun ada pergantian kepengerusan serta berbagai kegiatan-kegaitan yang membangun serta memupuk tali persaudaraan antara sesama mahasiswa berdasarkan aturan organisasi yang sudah ditetapkan sejak awal.
Ada pun kegiatan-kegiatan rutin tahunan yang biasa dilakukan oleh organisasi KREBA ini secara umum seperti; Temu akrab (TA), kegiatan rohani (natal dan tahun bersama, paskah bersama, doa rosario bersama selama bulan 5 dan 10), kegiatan turnamen futsal, melakukan kunjungan rohani dan masih banyak lainnya.
Organisasi KREBA ini tentunya memiliki landasan hukum sehingga bisa berdiri dan bertahan sampai sekarang. mulai dari struktur kepengurusan organisasi jelas berdasarkan agaran dasar rumah tangga organisasi (ADRT) yang sudah di tetapkan sejak awal berdirinya organisasi ini tahun 2013 seperti pembina atau orang tua serta ketua dan seksi-seksinya
Organisasi KREBA ini tentunya terlibat penuh pembina atau orang tua untuk mengawas serta menasehati. Salah satu bukti bahwa setiap kali kegiatan orang tua selalu hadir dan berpartisipasi secara penuh serta mendukung Mahasiswa Organisasi KREBA dalam kegiatan apa pun itu.
Saya ingin katakan bahwa jangan hanya fokus satu tujuan tetapi berilah kesempatan diri sendiri untuk lebih banya beajar untuk mengembangkan pontensi diri sendiri. Seperti layaknya seorang yang sedang latih mengendara motor, awal susah jika terbiasa akan menjadi luar bisa.