Pernah ngerasain tanggal muda terasa cepat banget, tapi tanggal tua rasanya kayak seabad?
Ya, begitulah realita anak kos apalagi yang uang sakunya pas-pasan. Belum seminggu kiriman turun, saldo e-wallet udah menipis karena jajan, bayar laundry, dan ongkos ke kampus.
Tapi, meskipun sering bikin kening berkerut, hidup dengan uang terbatas bukan berarti menyedihkan. Justru dari situ kita belajar bertahan, berstrategi, dan menghargai setiap rupiah yang masuk ke dompet.
1. Belajar Mengatur, Bukan Mengeluh
Masalah uang memang nggak pernah habis, tapi cara kita menghadapinya yang bikin beda. Daripada terus ngeluh, lebih baik belajar mengatur.
Mulai dari hal simpel misalnya, buat daftar pengeluaran tiap hari. Sekecil apa pun, tulis. Kadang kita kaget, ternyata uang habis bukan karena kebutuhan penting, tapi karena hal-hal kecil yang sering diabaikan: kopi susu kekinian, ongkir makanan, atau jajan malam karena "ngantuk butuh camilan".
2. Masak Sendiri Itu Gaya Hidup Cerdas
Siapa bilang anak kos nggak bisa hemat tanpa harus kelaparan?
Masak sendiri itu bukan hanya soal hemat, tapi juga soal tanggung jawab. Nggak harus yang ribet kok telur, sayur, atau nasi goreng sederhana udah cukup bikin perut bahagia.
Kalau masak bareng teman kos, malah bisa jadi momen seru. Bayangin, kalian ketawa bareng sambil bereksperimen di dapur mini. Selain hemat, hubungan sosial juga makin hangat.
3. Gunakan QRIS dan Promo Digital
Sekarang semua serba digital termasuk cara berhemat.
Gunakan aplikasi pembayaran yang kasih promo atau cashback. Misalnya, kamu beli kebutuhan di warung yang sudah pakai QRIS, kadang ada potongan harga atau promo harian.