Goodbye Kompasiana, Saya Off Dulu Menulis, Maaf Jika Ada salah

Mulai hari ini, saya putuskan untuk berhenti dulu menulis di blog kompasiana. Semenjak menulis di Kompasiana, ada yang salah di diri saya. Seperti ada jin yang menguasai saya. Sehingga membuat turunnya keyakinan saya kepada Allah SWT.
.Bila ada yang merasa terganggu, tersinggung, tidak berkenan dan tidak mendapat pencerahan atas tulisan-tulisan yang saya posting, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Siapa yang pernah bersinggungan, mendapat komentar negatif, berseberangan pendapat dengan saya, mohon maafkan saya..Pesan saya : jangan-lah jadi manusia yang selalu mengeritik. Sungguh gampang mencari kesalahan- kesalahan dan kekurangan-kekurangan orang lain. Sungguh sulit mengakui kelebihan orang lain. Sejelek-jeleknya manusia, niscaya ada sisi kebaikan di hatinya..Seperti emas. Kalau dicari kekurangan pastilah didapat. Emas itu warnanya kuning kayak t*hi. Sungguh sulit kita mencari kebaikan dari bangkai anjing. Jika kita perhatikan, ada yang baik dari bangkai anjing yakni giginya yang masih utuh. Putih berseri. .Dan jadilah manusia pecinta kebaikan! Kita tidak bisa membuat mesjid. Tapi kita berusaha mencintai dan menyukai orang yang mampu membuat mesjid tersebut. Mencintai orang yang senang bersedekah. Menyukai orang yang ibadahnya lebih kuat dari kita. Menyukai orang yang setiap hari membagi makanan ke orang-orang miskin. Mendoakan orang-orang yang selalu berbuat kebaikan.. Saya akan hapus tulisan-tulisan yang tidak mencerahkan dan terindikasi mengkresditkan dan memfitnah seseorang..Saya akan tetap memantau dan membuka kompasian. Tapi, yang saya baca tulisan-tulisan yang dari judulnya terlihat mencerahkan..Goodbye Kompasiana. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  ..