Saat menatap lurus ke depan, tahukah kamu bahwa mata kita bisa melihat objek di samping tanpa menggerakkannya?
Kemampuan ini disebut lapang pandang --- area visual yang terlihat ketika mata berada pada posisi tetap. Meski sering tidak disadari, lapang pandang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan di jalan ramai hingga mengemudi dengan aman.
1. Apa Itu Lapang Pandang?
Lapang pandang adalah seluruh area yang dapat dilihat mata saat fokus pada satu titik tanpa menggerakkan kepala atau bola mata. Bayangkan kamu sedang melihat ke depan, tapi masih bisa melihat seseorang melambaikan tangan di samping. Itulah fungsi lapang pandang.
Lapang pandang terdiri dari:
*Pusat (central field) area fokus, di mana penglihatan paling tajam.
*Perifer (peripheral field) area tepi penglihatan, berguna mendeteksi gerakan atau objek yang mendekat.
2. Perkembangan Lapang Pandang Sejak Lahir
Lapang pandang tidak langsung maksimal sejak lahir, tapi berkembang seiring usia:
*Bayi baru lahir hanya sekitar 30.
*Usia 2 bulan meluas hingga 90.
*Usia 4 bulan mencapai 180.
*Usia balita setara dengan anak-anak besar dan orang dewasa.
Kemampuan ini penting dalam tahap perkembangan koordinasi, orientasi ruang, dan keselamatan.
3. Mengapa Lapang Pandang Bisa Hilang?
Kehilangan sebagian lapang pandang terjadi ketika bagian tertentu dari jalur visual terganggu. Jalur visual ini terdiri dari retina, saraf optik, kiasma optikum, traktus optikus, LGN (nukleus genikulatum lateral), radiasi optik, dan korteks visual.
Gangguan bisa disebabkan oleh:
*Cedera otak (misalnya stroke).
*Glaukoma (kerusakan saraf optik).
*Kelainan bawaan seperti Optic Nerve Hypoplasia (ONH).
*Atrofi saraf optik (Optic Nerve Atrophy / ONA).
4. Jenis Gangguan Lapang Pandang