Atasi Overcapacity dan Overcrowding, Pos Bapas Ambon Diaktifkan Kembali

Info_PAS_Ambon, 12 Maret 2025 - Sesuai tugas dan fungsinya, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) memiliki tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi pembinaan pembinaan kepada Rutan dan Lapas untuk nantinya memberikan pembinaan sesuai minat, bakat serta sarpras yang tersedia.

Ka.Bapas Ambon, Ellen Margareth Risakotta menjelaskan bahwa terdapat 2 petugas Bapas Ambon yang ditempatkan di Pos Bapas pada Rutan Kelas IIB Masohi. Kedua petugas tersebut akan melakukan penelitian kemasyarakatan bagi klien (narapidana) yang akan mendapatkan program pembinaan seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB) di Lapas Kelas IIB Piru, Rutan Kelas IIB Masohi, Lapas Kelas III Wahai dan Lapas Kelas III Geser.

Kebijakan ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, terutama keluarga narapidana yang selama ini mengeluhkan kondisi Lapas yang penuh sesak. Aktivitas Pos Bapas juga diharapkan dapat lebih mendekatkan proses pemasyarakatan kepada tujuan utamanya, yaitu mempersiapkan narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik dan lebih siap berkontribusi positif.

Gambar. 2

"Diaktifkannya kembali Pos Bapas ini kiranya dapat membantu mempercepat proses pengusulan Program Reintegrasi guna mengatasi Overcapacity dan Overcrowding pada Rutan dan Lapas". Ucap Ellen.

Hari Manik, petugas pos Bapas mengatakan kami memiliki ruangan khusus yang telah disediakan oleh Rutan Kelas IIB Masohi. Kami beradaptasi seperti pegawai Rutan Masohi seperti mengikuti apel masuk kantor, apel pulang kantor serta kegiatan Rutan Masohi yang lainnya kami pun ikut terlibat. Kami juga membangun komunikasi dengan pimpinan dan seluruh pegawai agar kehadiran kami disini pun memberikan dampak positif kedepannya.

Gambar. Petugas Pos Mengikuti Apel bersama

Dengan diaktifkannya kembali Pos Bapas Ambon, diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah overcapacity dan overcrowding di Lapas dan Rutan, serta memberikan kontribusi positif bagi sistem pemasyarakatan di Indonesia.