Semarang - Penyesalan terlukis jelas pada wajah ER begitu ia duduk di hadapan petugas Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Semarang yang melakukan kegiatan penelitian kemasyarakatan di Lapas Semarang (16/1).
Bisnisnya dibidang kuliner yang menghadapi kebangkrutan membuatnya terlilit hutang hingga ratusan juta, tidak adanya sumber penghasilan membuatnya putus asa hingga akhirnya hilang akal. Pada pertengahan bulan Juli 2023, ER memutuskan untuk merampok kediaman tetangga dengan harapan bisa menguasai harta benda untuk melunasi hutangnya.
ER mengaku sangat menyesal dan bersalah pada korban juga keluarganya. Kegiatan pembinaan yang dijalani di dalam Lapas dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga baginya untuk tidak melakukan pelanggaran hukum lagi. Kini ER berharap pengusulan program re-integrasinya dapat disetujui dan segera berkumpul dengan keluarga. Pesan terakhir menutup wawancara litmas siang itu ditutup oleh petugas PK dengan menekankan pada kewajiban klien jika nantinya menjalani program Cuti Bersyarat.
#KemenkumhamSemakinPASTI
#KanwilKemenkumhamJateng
#BapasSemarangRamahMelayani
#Bassama
BKD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI