Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Kilas Balik 2023 dan Kilas Balik 2024) Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Coba-Coba Salah

Diperbarui: 14 Juli 2022   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Coba-Coba Salah

apakah
yang dilakukan
saat satu percobaan
hasilnya salah tak sesuai harapan

umpama
dicoba lagi
dan hasilnya salah lagi
kapokkah dan tak mau coba-coba lagi

berapa kali coba-coba salah ini
tak membuat jera hati
tuk mengulangi
hal ini

dibutuhkan waktu dan semangat yang kuat
agar hasilnya akurat
atau tepat
manfaat

(coba-coba salah, 2022)

Puisi pertama dari empat rincian puisi tentang coba-coba, khususnya tentang coba-coba salah. Semoga ada manfaatnya.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait terakhir semuanya terdiri dari empat baris.
Bait pertama dan kedua, setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga dan keempat, setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline