Lihat ke Halaman Asli

Baldus Sae

Dekonstruktionis Jalang

Puisi | Maryam

Diperbarui: 25 Juni 2019   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Selamat malam Maryam. Adakah dingin malam kota ini merasuk tubuhmu?
Tidurlah Maryam. Angin malam kota ini memang sedang tidak berpihak pada tubuh-tubuh tanpa pelukan kekasih di malam hari.
Terlelaplah sesegera mungkin. Jangan paksakan tubuh kurusmu mengigil kedinginan.
Maryam, izinkan aku menitipkan rinduku pada bantal dan tidurmu malam ini.
Biar semesta tahu, ada yang tersiksa bukan karena dinginnya malam tapi takdir yang mempertemukan.


Penfui, 13 Mei 2019

Ket. : Diikutsertakan dalam lomba cipta puisi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Sideris Indonesia. Dari 933 penyair yang terlibat, Alhamdulillah, Maryam masuk dalam kategori 70 terbaik dengan menenpati posisi ketiga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline