Lihat ke Halaman Asli

Bagas EB

Digital Marketing

Wajib Diketahui! Ini Panduan Investasi Saham untuk Pemula

Diperbarui: 1 September 2025   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi panduan investasi saham untuk pemula.

Investasi saham semakin diminati oleh banyak orang, terutama generasi muda yang ingin mencapai kebebasan finansial. Namun, dunia saham seringkali dianggap rumit dan penuh risiko bagi pemula. Padahal, dengan panduan investasi saham untuk pemula yang tepat, siapa pun bisa mulai berinvestasi secara bijak dan memetik hasilnya dalam jangka panjang.

Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan membantu kamu memahami dasar-dasar investasi saham, strategi yang bisa dipelajari, hingga langkah-langkah praktis untuk memulainya.

Mengapa Saham Menjadi Instrumen Investasi yang Menarik?

Saham adalah salah satu instrumen investasi dengan potensi keuntungan yang tinggi dibandingkan deposito atau obligasi. Dengan membeli saham, kamu sebenarnya memiliki sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Jika perusahaan berkembang dan menghasilkan laba, nilai saham akan meningkat, bahkan kamu bisa mendapatkan dividen sebagai pembagian keuntungan.

Selain itu, saham juga memiliki likuiditas tinggi sehingga dapat dengan mudah diperjualbelikan di pasar modal. Bagi pemula, hal ini menjadi peluang untuk membangun aset jangka panjang dengan modal yang tidak harus besar.

Mengenal Beberapa Strategi Investasi Saham

Sebelum terjun lebih jauh, penting bagi pemula untuk mengenal beberapa strategi investasi saham. Dengan memahami strategi yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan peluang keuntungan. Berikut beberapa strategi investasi yang populer, yaitu:

1. Value Investing

Strategi ini menekankan pada pembelian saham yang undervalued atau dihargai lebih rendah dari nilai intrinsiknya. Investor akan menahan saham tersebut hingga nilainya naik sesuai dengan kinerja perusahaan.

2. Growth Investing

Fokus pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, meskipun harga sahamnya relatif mahal. Cocok untuk investor yang ingin melihat asetnya berkembang pesat dalam jangka menengah hingga panjang.

3. Dividen Investing

Cocok untuk kamu yang ingin mencari pendapatan pasif. Investor yang menerapkan strategi ini biasanya akan memilih saham perusahaan yang rutin membagikan dividen setiap tahunnya.

4. Dollar Cost Averaging (DCA)

Strategi ini mengajarkan untuk membeli saham secara rutin dengan jumlah dana yang sama, terlepas dari kondisi pasar. DCA bisa membantu pemula mengurangi risiko psikologis saat harga saham naik-turun.

Langkah-Langkah Berinvestasi Saham untuk Pemula

Memulai investasi saham tidak harus membingungkan. Ada beberapa langkah-langkah berinvestasi saham untuk pemula yang bisa dijadikan panduan, di antaranya:

1. Pahami Dasar-Dasar Saham

Sebelum membeli saham, pelajari terlebih dahulu istilah dasar seperti IHSG, capital gain, dividen, hingga jenis-jenis saham yang diperdagangkan di bursa.

2. Pilih Sekuritas yang Tepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline