Peristiwa astronomis malam ini digolongkan peristiwa astronomis langka yang jarang terjadi sehingga menarik perhatian umat manusia.
Malam ini bulan masih dikitari oleh awan yang datang dari arah Australia. Foto bulan purnama di atas saya ambil dengan Nightcamera  dari lokasi saya tinggal pada jam 20.45 Wita, 7 September 2025, magnitudo: -12,75, fase: 1,00 dan konstelasi: Aquarius. Bulan dikitari oleh bintang Fomalhaut dan planet Saturnus.
Bulan purnama malam ini bertepatan dengan gerhana bulan total, dapat disaksikan pada pukul 0.30 Wita dini hari atau beberapa jam lagi pada 8 September 2025 nanti. Jangan lewatkan gerhana bulan total ini.
Selain itu, saat ini wilayah Indonesia menuju akan dilanda Equinox tepat tanggal 23 September 2025. Equinox adalah saat matahari berada tepat di khatolistiwa menyebabkan siang dan malam hampir sama di seluruh dunia. Bagi Indonesia adalah masa transisi dari kemarau ke musin hujan atau sebaliknya.
Malam ini bulan berada di Aquarius. Ini berdampak positif. Jupiter baru dapat dilihat setelah jam 02.00 Wita. Saat itu terjadi gerhana bulan total. Jadi pemandangan langit malam ini menjadi menarik.
Di mata astrologi, peristiwa astronomis ini memperlihatkan kesejajaran yang sehat. Jupiter berada di Pisces, ini juga menguntungkan dan berdampak positif.
Kesejajaran yang sehat ini berdampak pada cinta, belas kasihan dan kepekaan yang sehat.
Pisces lambang mimpi indah. Aquarius lambang kesuburan, pertumbuhan, ekspansi dan proliferasi. Bulan purnama lambang kegelisahan dan ini amat mempengaruhi fase-fase mimpi. Jupiter adalah jendela untuk melihat pesan bermakna dari mimpi, awal tahun politik dan kesempatan memahami isu-isu sosial.