Untuk membeli saham, kamu perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Pilih sekuritas yang memiliki biaya transaksi rendah, aplikasi mudah digunakan, dan layanan edukasi bagi nasabah.
3. Tentukan Tujuan Investasi
Apakah tujuan kamu untuk menyiapkan dana pensiun, membeli rumah, atau menambah penghasilan pasif? Menentukan tujuan akan membantu kamu memilih strategi dan saham yang tepat.
4. Mulai dari Modal Kecil
Pemula tidak perlu langsung berinvestasi besar. Dengan modal mulai dari ratusan ribu rupiah, kamu sudah bisa membeli saham di pasar modal.
5. Diversifikasi Portofolio
Jangan menaruh semua modal di satu saham. Sebaiknya bagi modal ke beberapa saham dari sektor berbeda agar risiko lebih terkendali.
6. Evaluasi dan Belajar secara Konsisten
Dunia saham selalu berubah. Karena itu, pemula harus rajin belajar dari pengalaman, mengikuti berita ekonomi, dan memperbaiki strategi seiring waktu.
Penutup
Memulai investasi saham bukanlah hal yang menakutkan jika kamu memiliki pengetahuan dasar dan strategi yang tepat. Dengan mempelajari panduan investasi saham untuk pemula, kamu bisa melangkah lebih percaya diri dalam membangun portofolio.
Jangan lupa juga untuk terus belajar memahami strategi investasi dan menjalankan langkah-langkah berinvestasi saham dengan disiplin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI