Lihat ke Halaman Asli

UM Bandung Jadi Tuan Rumah Pelatihan Penulisan Deskripsi Paten

Diperbarui: 25 September 2025   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pembukaan pelatihan paten di UM Bandung (Sumber: Firman/Rey).

Bandung - Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan Ditjen Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI bekerja sama dengan LPPM Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung membuka "Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten Tahun 2025" pada Rabu (24/09/2025). 

Kegiatan ini berlangsung hingga Jumat (26/09/2025) dan diikuti oleh puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Hadir dalam acara ini Rektor UM Bandung beserta Wakil Rektor II, Ketua Tim Hilirisasi dan Industri, serta sejumlah tamu undangan. Momentum pembukaan tersebut menjadi ajang penting dalam memperkuat ekosistem riset di kalangan akademisi.

Ketua Tim Hilirisasi dan Industri Adhi Indra Hermanu menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dosen dalam penguatan hak kekayaan intelektual. Ia menegaskan, peserta akan mengikuti bimbingan teknis guna memperkuat kapasitas mereka dalam bidang hak paten.

Selain itu, peserta akan dibimbing oleh para mentor hingga menghasilkan draf final pengajuan paten. Adhi menambahkan, bagi peserta yang dinilai potensial, pihaknya akan memfasilitasi agar hak kekayaan intelektual mereka dapat resmi terdaftar.

Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas akademik di perguruan tinggi.

Ia menegaskan, kegiatan ini berkontribusi besar dalam melahirkan inovasi dan paten yang sejalan dengan tagline Dikti Saintek Berdampak. Rektor berharap, kegiatan tersebut dapat memacu peningkatan jumlah paten demi kemajuan bangsa.

Secara daring, Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Yos Sunitiyoso turut hadir dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa lembaganya fokus meningkatkan penelitian para pendidik di berbagai perguruan tinggi.

Menurut Yos, pihaknya terus melakukan observasi terhadap ekosistem riset dan pengembangan di Indonesia. Fokusnya mencakup pembinaan talenta, penelitian, hingga penguatan bidang pengembangan.

Selain publikasi, kata Yos, penelitian juga diharapkan menghasilkan produk yang bernilai ekonomi maupun sosial. Dengan demikian, hasil riset para dosen dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline