Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

3 Syarat agar Timnas Indonesia Meraih Hasil Positif di Bangkok

Diperbarui: 17 November 2018   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia semoga dapat tampil maksimal di Thailand I Gambar : Kompas.com

Menjelang laga tandang ke Thailand, Saya tentu tidak bisa mengelak dari pahitnya catatan sejarah bagi Timnas Indonesia di Piala AFF. Di ajang ini, sejak 1996, timnas selalu membawa pulang kekalahan jika bertandang di Thailand. Stadion Rajamangala, Bangkok, menjadi tempat yang amat menakutkan bagi timnas.

Selain laga menyakitkan pada final Piala AFF 2016 dimana timnas harus kalah atas Thailand, 0-2 di Bangkok sehingga akhirnya kalah agregat 2-3, masih ada dua laga lain di turnamen ini kekalahan bagi timnas juga terjadi.

Pada Piala AFF 2008, di laga semifinal yang dimainkan di Bangkok, Thailand menang 2-1 atas Tim Garuda. Saat itu, gol dari Nova Arianto di menit ke-10, dibalas dua gol oleh Thailand yang dimotori Teerasil Dangda yang semuanya tercipta di babak kedua.

Delapan tahun sebelumnya juga, pada Piala AFF 2000, Thailand menang telak 4-1 atas Timnas Indonesia di Stadion Rajamangala. Saat itu Indonesia yang dimotori oleh Gendut Doni dan Kurniawan Dwi Yulianto harus takluk atas permainan apik dari Thailand yang diperkuat striker legendaris mereka, Kiatisuk Senamuang.

Catatan-catatan di atas tersebut tentu membayangi timnas sebelum menghadapi Thailand dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 ini. Saya bahkan menyebut situasi semakin dipersulit dengan penampilan timnas yang terlihat masih goyah setelah ditinggalkan Luis Milla.

Pelatih Bima Sakti masih belum mampu meramu dan memperkuat tim seperti timnas masih dibesut oleh pelatih asal Spanyol tersebut. Beruntung bagi Bima, setelah kekalahan mengejutkan atas Singapura, timnas mampu menang atas Timor Leste, 3-1.

Apakah ini berarti bahwa timnas akan dihajar Thailand di Bangkok? Meskipun kenyataannya situasi memang seperti ini, tetapi saya masih mempunyai optimisme bahwa Indonesia minimal dapat meraih hasil positif atas tim berjuluk War Elephant ini.

Saya memilih paling tidak ada 3 (tiga) syarat agar Indonesia mampu meraih hasil maksimal di Bangkok nanti.

Pertama, lini pertahanan yang lebih rapi dan kuat. Dari dua pertandingan, lini pertahanan menjadi sorotan utama. Lini pertahanan kerap tidak tampil tenang dan percaya diri seperti di era Luis Milla. Sering terjadi salah komunikasi sehingga membahayakan gawang sendiri atau kebobolan.

 Saat menghadapi Singapura. kordinasi yang kurang sempurna dari Hansamu Yama cs yang akhirnya memberi ruang atau membiarkan Hariss Harun dapat membobol gawang Andritany.

Laga melawan Timor Leste hal serupa terjadi. Gol semata wayang dari Rufino Gama terjadi karena lini pertahanan tidak mampu memberi tekanan sebelum tendangan pemain lawan dilakukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline