Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Selamat Berbahagia Deritaku

Diperbarui: 9 Mei 2019   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Selamat berbahagia deritaku karena tak lama lagi kau akan kembali tersenyum dengan suguhan luka selebar-lebarnya.

Nikmatilah apa yang bisa kau cicipi saat ini karena esok lusa kau akan kelaparan, kecuali hanya melahap angin berdebu.

Remaslah perut kosongmu sambil terkekeh. Nanti janji-janji palsu akan merobek isi perutmu hingga tersisa tulang-belulang.

Berbahagialah deritaku karena masa depan hanyalah permainan yang tak bisa kau menangkan.

Sebab gerombolan penipu akan melanjutkan cerita penindasan dan mengisi hari-harimu. Yakinlah kau akan kenyang olehnya; kenyang dengan kezaliman.

(Catatan langit, 9 Mei 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline