Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Mari Cintai Bumi

Diperbarui: 22 April 2019   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Slamet. Photo by Bu Mardiyah

Meratap aku melihat ruang hijauku berkurang

Menangis aku melihat air tanahku tak bisa kuserap dan meluncur terus tak terhentikan

Muram aku melihat sahabat-sahabatku kehilangan tempat tinggal, gajah, harimau, singa, beruang, rusa, kelinci berlarian mencari tempat berteduh yang aman

Bergetar aku melihat kumpulan airku beradu dengan plastik sisa aneka kegiatanmu, menjadi sampah bertumpuk, berserakan mengapung di derasnya airku, menjerat kaki sahabat-sahabatku yang lainnya, penyu, paus, lumba-lumba, ubur-ubur laut dan lain-lain, kini mereka menderita tak bebas leluasa berenang lagi di airku

Bergejolak aku melihat kau terus ambil hasil tambangku, kau gali terus di sana-sini, kau lupakan keseimbanganku, kau buat mereka yang tinggal di sekelilingku merana, kadang terjebak dalam lubang-lubang tambangmu

Merajuk aku melihat langitku, yang terus kau penuhi dengan polusi, asap beracun, membuat sahabat-sahabatku sesak nafas, burung, kupu-kupu, lebah, satu persatu berjatuhan mati tak berdaya

Aku harus bagaimana untuk membuatmu sadar dan mencintaiku lagi, haruskah kuluapkan lahar api dari gunung-gunungku, atau kubiarkan hujan menggugah air sungaiku mengepungmu dan menenggelamkan tempat tinggalmu

Apakah kau mau aku menjadi seperti itu padamu? 

Ya, jika kau tak juga berubah, jika kau tak juga sadar, jika kau tak juga paham, aku tak kuasa lagi menahan luapan amarahku yang akan menghancurkanmu, menelanmu dan seluruh yang kau cintai, keluargamu, harta bendamu, semuanya

Tepat seperti yang kau lakukan pada hutanku, pada lautku, pada langitku, pada sahabat-sahabatku yang tinggal di sana

Cintailah aku, berdamailah denganku, sayangilah aku, agar kau dan aku hidup berdampingan secara damai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline