Mahasiswa dan Pemuda Jambi Bersinergi Untuk Kemanusiaan di Ruang Publik

Jambi City, 18 Juni 2025 -- Senja baru saja menaungi Kota Jambi ketika puluhan mahasiswa, pemuda organisasi kemahasiswaan, dan relawan komunitas turun ke ruang publik tepatnya area hijau di salah satu pusat keramaian untuk menggalang dana bagi warga terdampak bencana kebakaran. Momen tersebut terekam dalam foto yang penuh semangat gotong royong.

Semangat Solidaritas di Tengah Lampu Kota. Dalam cahaya lampu kendaraan dan papan iklan malam, para aktivis terlihat duduk dan berdiri dalam formasi teratur di atas rumput. Mereka membawa spanduk, poster informatif, serta kotak donasi. Beberapa mengenakan pakaian organisasi mahasiswa menunjukkan keterlibatan berbagai elemen seperti Imtajbar, Kapema, Ikami Sulsel Jambi, Ipmas, Ikpms, Gmm, Ikammura, Ipmr, Kmnp, Kbmmu, Ikhamalaka, dan kelompok keagamaan serta sosial lainnya.

Aksi Lapangan Penggalangan di Simpang Strategis Benar-benar turun ke jalan, mereka berada di titik-titik strategis seperti perempatan mirip dengan lokasi kegiatan penggalangan dana mahasiswa Universitas Jambi sebelumnya di Simpang Sipin dan Pulai yang berhasil menghimpun Rp12 juta untuk korban kebakaran di Mendahara Tengah. Di malam itu, mereka juga membuka layanan donasi via rekening dan kontak WA sebagai bentuk transparansi dan aksesibilitas. Kolaborasi Luas dan Dampak Nyata Aktivitas ini merupakan kolaborasi lintas organisasi melibatkan lebih dari 10 institusi kampus dan nonkampus. Pendekatan kolaboratif ini bukan hanya meningkatkan potensi donasi, tetapi juga mempertegas nilai sosial-kebersamaan yang ingin dirayakan di Jambi. Berbekal pengalaman dalam kegiatan serupa, mereka berdiri teguh memunculkan cakrawala baru bagi aksi kemanusiaan.

Refleksi dan Harapan Habib, Ketum Imtajbar menyampaikan harapannya: "Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita bukan hanya sekadar membantu, tapi juga membangun kesadaran sosial masyarakat Jambi. Semoga aksi ini menggerakkan lebih banyak pihak untuk berbuat baik."

Langkah Selanjutnya tengah merencanakan rangkaian kegiatan lanjutan yaitu menggelar edukasi publik tentang mitigasi kebakaran, mendirikan posko bantuan terpadu, dan menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah serta non-pemerintah lokal. Semua ini bertujuan menjaga momentum dari aksi malam itu agar kepedulian tak hanya muncul sesaat, tapi menumbuhkan budaya masyarakat yang tanggap, peduli, dan berbudaya solidaritas. 

Aksi penggalangan dana mahasiswa Jambi malam ini bukan sekadar kegiatan amal biasa. Ini merupakan representasi kekuatan pemuda kota dalam merespons bencana, menjalin kolaborasi luas, dan membuka jalan bagi budaya sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Semoga foto ini menjadi pengingat bahwa di setiap sudut kota, semangat kebersamaan selalu menyala meskipun rembulan baru muncul. Jika kamu melihat mereka malam itu, dukunglah  karena di balik senyuman dan spanduk itu, ada hati-hati yang ingin membantu meluruskan masa depan sesama.